Suara.com - Juan Manuel Marquez mengklaim telah menolak bayaran 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun) untuk kembali melawan Manny Pacquiao. Bayaran tersebut ditawarkan investor asal Filipina.
Namun, Marquez berdalih lebih suka mempertahankan supremasinya yang menang atas Pacquiao dalam pertemuan terakhir mereka, ketimbang iming-iming uang besar.
Dalam pertarungan terakhir yang sekaligus jadi edisi keempat pertemuan kedua petinju, 8 Desember 2012 di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Marquez memukul KO Pacquiao di ronde keenam.
Bahkan, pukulan telak dari Marquez tersebut membuat senator Filipina tersebut tidak sadarkan diri selama beberapa saat, dan hampir saja mengancam kelanjutan kariernya di ring tinju.
Kemenangan itu membalas rasa sakit hati Marquez atas kekalahan di dua pertarungan sebelumnya dari Pacquiao. Pertemuan pertama sendiri berakhir imbang bagi kedua petinju.
"Ada tawaran melawan Pacquiao untuk edisi kelima di Filipina sebesar 100 juta dolar AS. Saya menolaknya demi mempertahankan kehormatan dan kejayaan saya saat di pertarungan keempat pada 2012 lalu," ujar Marquez kepada ESPN Deportes, dikutip dari Phil Star, Selasa (19/12/2017).
"Itu uang yang banyak. Tapi, kehormatan, kebanggaan, dan lainnya lebih penting daripada melakoni duel kelima," tegasnya.
Lebih jauh, mantan juara dunia tinju di empat kelas berbeda asal Meksiko ini menjelaskan, alasannya menolak tawaran itu lantaran khawatir dicurangi.
Belum lagi jika menilik usia dirinya yang sudah menginjak 44 tahun, dan sudah tiga tahun tidak bertarung sejak memutuskan pensiun pada 4 Agustus 2017 lalu.
Baca Juga: Ikuti Jejak Mayweather, Pacquiao Ajak Duel Bintang MMA Ini
"Mari kita berpura-pura pertarungan kelima itu terjadi. Bagaimana kalau saya dicurangi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi," ujar Marquez.
"Dia (Pacquiao) mungkin saja akan memukul saya dengan pukulan yang telak dan menyakiti saya dengan buruk. Jadi, saya tidak akan membahayakan diri sendiri," pungkas petinju yang pernah dikalahkan legenda tinju Indonesia, Chris John, ini.
Statistik Duel Marquez vs Pacquiao
1. 8 Mei 2004, MGM Grand, AS
- Hasil: Seri
2. 15 Maret 2008, Mandalay Bay Events Center, AS
- Hasil: Pacquiao menang angka (115-112, 112-115, 114-113)
3. 12 November 2011, MGM Grand, AS
- Hasil: Pacquiao menang angka (115-113, 114-114, 116-112)
Berita Terkait
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Banyak Penduduk, Nol Prestasi: Negara-Negara 'Raksasa' yang Belum Pernah Main di Piala Dunia
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum