Karena marah, warga lantas menahan perahu cepat milik perusahaan sebagai jaminan. Aksi spontanitas warga itu direspons perusahaan dengan mendatangkan Brimob guna menekan.
Ketika rakyat ditekan, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), yakni Tentara Pembebasan Nasional (TPN) melalui insureksi. Lima orang Brimob dan satu karyawan perusahaan itu mati.
Aparat merespons insureksi itu. Mereka melakukan pencarian pelaku. Namun, saat melakukan pencarian, mereka diduga melakukan penyiksaan, pembunuhan, dan penghilangan paksa di Wasior.
Empat warga tewas, satu perempuan mengalami kekerasan seksual, 5 orang hilang, dan 39 warga mengaku disiksa.
Selain peristiwa Wasior, ada pula insiden di Wamena pad 4 April tahun 2003. Persisnya ketika warga merayakan Hari Paskah, terdapat penyisiran aparat di 25 kampung.
Penyisiran itu dilakukan setelah sekelompok massa tak dikenal membobol gudang senjata Markas Kodim 1702/Wamena. Selain membobol, kelompok itu juga membunuh 2 anggota Kodim, yakni Lettu Napitupulu dan Prajurit Ruben Kana. Sementara satu serdadu terluka.
Dalam penyisiran di 25 desa itu, Komnas HAM melaporkan 9 warga sipil tewas, dan 38 lainnya luka berat.
Tak hanya itu, terdapat pula pemindahan paksa warga 25 kampung yang menyebabkan 42 orang meninggal karena kelaparan, dan kemerdekaan 15 lainnya dirampas.
Selang 11 tahun, persisnya pada 8 Desember 2014 tengah malam, satu mobil hitam melaju dari Enaro ke Kota Madi yang diduga dikendarai dua oknum TNI.
Baca Juga: 5 Kasus Kesehatan Menghebohkan Publik Sepanjang 2017 di Indonesia
Mobil itu dihentikan tiga remaja. Mereka meminta lampu mobil itu dinyalakan untuk menghindari kecelakaan menjelang perayaan Natal.
Penumpang mobil itu marah. Mereka kembali ke markas di Madi Kota untuk mengajak sejumlah rekan kembali ke Togokotu, tempat mereka dihentikan oleh tiga remaja tersebut.
Sesampainya di lokasi, satu remaja itu dipukul sampai babak belur. Keesokan hari, warga Paniai berkumpul di lapangan Karel Gobay, dan mendesak aparat bertanggung jawab.
Namun, belum sempat bernegosiasi, aparat TNI dan Polri diduga sudah melakukan penembakan ke arah warga. Hasilnya, 4 warga tewas, 13 orang terluka. Satu dari 13 orang yang terluka akhirnya meninggal di RS Mahdi.
Ormas-ormas Papua seperti Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) maupun Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI West Papua), secara rutin menggelar aksi maupun kegiatan kampanye lain guna mendesak penyelesaian kasus-kasus itu. Namun, aksi-aksi itu jarang mendapat respons dari pemerintah.
Diplomat-diplomat Indonesia di PBB juga menyanggah terjadinya pelanggaran HAM di Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Mendadak Agamis usai Ditahan KPK, Noel Ebenezer Pede Pakai Peci: Biar Lebih Keren!
-
Gerindra Bicara Sosok Pengganti Rahayu Saraswati di DPR, Begini Katanya
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Buntut Tuding Sri Mulyani Agen CIA, Menkeu Purbaya 'Hukum' Anaknya: Dilarang Keras Main Instagram
-
Ditaksir Rugikan Negara Puluhan Triliun Rupiah, Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi Tol CMNP
-
Aktivis: Penangkapan Delpedro Siasat Rezim Kaburkan Isu Kekerasan Negara dan Kemiskinan
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon
-
Yusril Sarankan TNI Utamakan Dialog dengan Ferry Irwandi, Ini Tujuannya!