Suara.com - Sebuah geng brandalan membunuh seorang perempuan berusia 27 tahun yang berprofesi sebagai tukang cuci piring. Sebelum dibunuh, perempuan itu diperkosa beramai-ramai.
Setelah memperkosa sampai tewas, keempat lelaki itu membuang perempuan ke sebuah rumah kosong di Desa Sen Sok. Pembunuhan pembunuhan sadis itu terjadi di Kamboja.
Petugas Kepolisian Sen Sok, Hor Savuth mengatakan keempat pembunuh akhirnya ditangkap. Dari keterangan tersangka, mereka memperkosa dan membunuh karena dipengaruhi obat-obatan terlarang.
Kasus pembunuhan sadis itu terungkap saat polisi menemukan sesosok mayat telanjang di sebuah rumah kosong dekat rel kereta di Phnom Penh Thmey. Mayat ditemukan, Jumat (21/12/2017) pukul 19.00 waktu setempat.
Korban bernama Chhun Momsoksivutha. Dia bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran di komune Thmey Phnom Penh, Provinsi Takeo.
Korban tinggal di sebuah kamar sewaan di komune Teuk Thla, di dekat lokasi pembunuhan dan pemerkosaan. Dia diperkosa saat berjalan pulang di pinggiran rel.
"Menurut pemeriksaan mayat korban, sebelum pembunuhan tersebut dia benar-benar diperkosa oleh sekelompok pria. Setelah memperkosa, mereka membunuhnya dengan mencekiknya," kata dia. (Khmer Times kh)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar