Suara.com - Partai Gerindra dinilai tidak percaya diri untuk mencalonkan kadernya di beberapa daerah di Jawa Barat di Pilkada Serentak 2018. Gerindra tidak mencalonkan kadernya sendiri pada pemilihan kepala daerah di tiga daerah di Pulau Jawa.
Di Jawa Barat Gerindra sudah mendeklarasikan dukungan kepada Mayor Jenderal (purn) Sudrajat untuk maju sebagai bakal calin gubernur pada pemilihan Gubernur Jabar tahun 2018.
Di Jawa Tengah, Gerindra juga sudah mendukung Sudirman Said sebagai Bacalon gubernur, sementara di Jawa Timur belum diputuskan.
"Ini akan mematikan regenerasi di lingkungan partai, lebih dari itu, mengakibatkan partai seperti tak memiliki mekanisme reward kepada mereka yang punya kontribusi yang cukup di parpol," kata Pengamat Politik Lingkar Madani Ray Rangkuty di DHotel, Jalan Sultan Agung, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2017).
Padahal menurut Ray, sebagai partai yang sudah lama eksis dalam perpolitikan tanah air, Gerindra seharusnya sudah menghasilkan kader partai yang handal. Dia menduga pengkaderan di Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut tidak berjalan dengan baik.
"Menurut saya ini perlu jadi kritik bagi Gerindra, mengingat mereka bukan partai baru. Mereka sudah ada dati 2004, sudah 13 tahun, yang sejatinya mereka sudah punya setidaknya dua generasi. Sayangnya, mereka masih mencalonkan orang luar," kata Ray.
Ray mengakui Gerindra tidak bersalah kalau mencalonkan orang dari luar partai. Sebab, mengenai hal tersebut tidak ada aturan yang melarangnya.
"Sebetulnya partai mencalonkan orang lain itu lazim, tapi kalau lihat kuantitasnya, tapi Gerindra adalah partai yang menurut saya terbanyak mencalonkan orang lain di luar kadernya," katanya.
Berita Terkait
-
Elektabilitas Prabowo Konsisten karena Gerindra Kritik Jokowi
-
Politisi Gerindra Jakarta Protes Kemendagri Coret Bantuan Parpol
-
PKB-Gerindra 'Kawinkan' Dua Eks Menteri Jokowi di Pilkada Jateng
-
Resmi! PAN Rekomendasikan Sudirman Said di Pilkada Jateng
-
Alasan Prabowo Jagokan Eks 'Pembantu' Jokowi di Pilkada Jateng
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo