Suara.com - Partai Demokrat tidak ingin ikut campur keputusan Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar untuk menentukan siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat. Keputusan diserahkan pada kedua pasangan tersebut.
"Itu kan tetap kami masih serahkan kepada mereka berdialog. Mudah-mudahan saja ya dengan segala dinamikanya, mudah-mudahan hasil akhirnya yang terbaik buat Demokrat dan Golkar," ujar Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Amir Syamsudin kepada Suara.com, Sabtu (30/12/2017).
Demokrat perharap koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat terjalin dalam Pilkada Jawa Barat tanpa mematok siapa yang mengisi posisi Cagub dan Cawagub.
"Saya sangat berharap wujud koalisi itu. Saya sangat berharap. Tetapi semuanya tentunya kita serahkan kepada mereka berdua untuk berdialog," kata dia.
Tak hanya itu, Amir mengatakan, Dedi dan Deddy memiliki waktu yang panjang untuk menentukan posisinya masing -masing. Ia berharap apapun hasil akhir dalam dialog tersebut, menghasilkan keputusan yang terbaik untuk Partai Golkar dan Partai Demokrat.
"Karena waktu ini kan masih cukup panjang, sampai 8 Januari. Jadi kita tentunya berharap dan berharap saja mudah-mudahan hasil yang terbaik keluar dari dialog dan kesempatan dialog yang kami berikan kepada mereka," tandasnya.
Untuk diketahui, Partai Golkar menganulir keputusannya yang semula akan mengusung Ridwan Kamil - Daniel Muttaqien, menjadi Dedi Mulyadi. Partai Golkar meminta Dedi yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Jawa Barat untuk mencari calon wakilnya.
Sementara Deddy, sebelumnya akan diusung oleh koalisi Demokrat dan PKS. Namun, PKS berbalik arah dan mengusung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Muhammad Syaikhu.
Belakangan Dedi dan Deddy diisukan akan berpasangan di Jawa Barat. Namun belum ditentukan siapa yang akan mengisi posisi calon Jabar 1 dan calon Jabar 2.
Baca Juga: Golkar Minta Dedi Mulyadi Cari Wakil untuk Maju di Pilgub Jabar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka