Suara.com - Pemprov DKI Jakarta akan memberikan vaksin kepada anak-anak hingga orang dewasa melalui Outbreak Response Immunization. Hal ini dikarenakan jumlah penderita penyakit difteri di Jakarta pada tahun 2017 meningkat menjadi 109 kasus.
"Kami sekarang sedang menyusun langkah-langkah vaksinasi massal, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tentu akan ada konsekuensi pembiayaan, tapi sedang dihitung detailnya ancer-ancer sekitar berapa," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Anies ingin badan usaha milik negara penghasil vaksin Bio Farma dapat memprioritaskan DKI memperoleh vaksin multidose. Menurut Anies, dengan vaksin tersebut prosesnya bisa dilakukan secara masif dan cepat.
"Kami nanti akan bersurat kepada Bio Farma, mengharap Bio Farma memberikan dukungan prioritas. Mengapa harus dilakukan? karena Jakarta akan menjadi tuan rumah dari Asian Games," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak ingin ajang pesta olahraga terbesar di Asia menjadi terhambat karena kasus penyebaran difteri.
Anies menuturkan, sewaktu Asian Games 1962 di Jakarta, negara-negara lain maupun pemerintah fokus memberikan vaksin cacar kepada masyarakat. Sebab, cacar saat itu sempat dipersoalkan.
Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Anies tidak ingin pemerintah Jakarta dipermasalahkan karena dianggap tidak bisa mencegah penyebaran penyakit difteri.
"Jakarta mengharapkan Bio Farma memberikan prioritas dan Kemenkes memberikan dukungan agar vaksin multidose untuk Jakarta bisa diawalkan penyediaannya. Untuk itu kita bisa mulai memberikan vaksin pada semuanya," tandasnya.
Baca Juga: 25 Alquran di Masjid Al Iman Dibakar Perempuan Misterius
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
-
Bela Nadiem Makarim, Eks Pimpinan KPK hingga Mantan Jaksa Agung Ajukan Amicus Curiae, Begini Isinya!