Suara.com - Seorang pemotor bernama Ening (45) tewas bertabrakan dengan bus di Jalan Raya Palabuhan, Jumat (5/1/2018). Dia adalah warga Kampung Cibandi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dia mengendarai motor Honda Beat bertabrakan dengan bus karena mencoba menghindari lobang di di Jalan Raya Palabuhan, tepatnya di Kampung Babakan RT 01/02, Desa Warungkiara Kecamatan Warungkiara," kata Babinsa Koramil Warungkiara Serda Agus Subandar di Sukabumi, Jumat (5/1/2018).
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang menewaskan seorang pemotor tersebut berawal dari Ening yang berboncengan dengan Nina Lesmana melajukan motornya tersebut dengan kecepatan tinggi dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi.
Namun saat di tikungan, korban mencoba menghindari jalan berlobang, tetapi dari arah berlawanan datang bus MGI bernopol F 7637 AC dan tabrakan pun tidak bisa dihindari.
Motor korban pun menabrak bagian depan bus tersebut dan tubuh Ening dan rekannya terpental beberapa meter.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba memberikan bantuan, tapi karena luka parah di bagian kepala, Ening meninggal di tempat. Sementara rekannya mengalami luka-luka di bagian wajah, kaki dan tangannya.
"Jasad korban sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan rekannya pun tengah menjalani pengobatan di rumah sakit yang sama," tambahnya.
Agus mengatakan kasus kecelakaan lalu lintas di jalur menuju objek wisata Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu sudah dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Sukabumi dan untuk saksi serta sopir bus tengah dimintai keterangan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pengendara agar di jalur tersebut pengendara tidak melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena rawan terjadi kecelakaan. Lanjut dia, kondisi jalan yang berkelok, banyak tikungan, berlobang serta licin kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. (Antara)
Baca Juga: Polisi Telisik Kelalaian Kecelakaan Kerja di Apartemen Pakubowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!