Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta, prajurit TNI untuk selalu memiliki loyalitas alias kesetiaan.
Hal ini disampaikan Ryamizard seusai memimpin rapat pimpinan Kementerian Pertahanan bertema di gedung Kemenhan, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
"Pengarahan saya tadi kepada Kementerian Pertahanan dan TNI, pertama kali adalah loyalitas. Loyalitas tegak lurus ini harus sampai ke bawah," ujar Ryamizard.
Tak hanya itu, Ryamizard juga meminta prajurit TNI mengikuti aturan perundang-undangan. Pasalnya, panglima tertinggi tentara adalah konstitusi.
Lebih lanjut, Ryamizard juga mengingatkan prajurit TNI melaksanakan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang dilandasi Pancasila dan Undang-undang 1945.
"Kembali pada jati diri. Laksanakan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan semua dilandasi oleh Pancasila dan UUD 45. Saya menekankan ke sana agar Pancasila ini dijelaskan ke semua prajruit. Jangan sampai hapal, tak mengerti artinya. Karena Pancasila ini adalah satu-satunya alat pemersatu. Alat pemersatu bangsa," tandasnya.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana Ade Supandi.
Baca Juga: Diizinkan Anies dan Sandiaga, Warga Boleh Injak Rumput Tugu Monas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO