Suara.com - Guru berinisial AK di salah satu SMP negeri di Jakarta Timur diringkus aparat Polsek Pasar Rebo, lantaran diduga telah mencabuli tiga orang muridnya.
AK yang merupakan guru olahraga di sekolah itu diduga mengimingi-imingi korbannya sebelum melancarkan aksi bejatnya.
"Tak ada ancaman pembunuhan, dia (korban) cuma diiming-imingi saja, dikasih apa gitu," kata Kapolsek Pasar Rebo Komisaris Joko Waluyo saat dihubungi melalui telepon, Jumat (12/1/2018).
Menurut Joko, polisi juga telah melakukan visum kepada murid yang menjadi korban pelecehan seks AK. Saat ini, polisi menunggu hasil visum tersebut.
"Korban sudah kami visum, cuma hasilnya belum kita ambil," kata dia.
Kasus ini ditangani setelah polisi menerima laporan dari beberapa orangtua murid. Setelah itu, polisi menangkap AK pada tanggal 27 Desember 2017.
Namun, polisi membawa AK ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur karena penyakit ginjal yang dideritanya kambuh.
Polisi juga belum mendapatkan keterangan yang utuh terkait kronologi pencabulan yang dilakukan AK.
Baca Juga: Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150 'Kejar-kejaran', Siapa Menang?
"Kami belum bisa berikan apa saja pelecehan seksual yang dialami korban. Soalnya kami belum bisa mendapatkan lebih banyak," kata Joko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian