Suara.com - Pemprov Jakarta mengenalkan program Jakarta Satu (satu peta, satu data, satu kebijakan), Rabu (17/1/2018).
Program itu adalah sistem pengawasan yang terintegrasi berdasarkan data yang dimiliki oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah.
"Kami meluncurkan Jakarta satu, itu adalah pengintegrasian data. Data dasarnya peta yang disusun di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Pemprov DKI," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, melalui ”Jakarta Satu”, seluruh data kependudukan, wajib pajak, retribusi, termasuk penggunaan air bersih oleh warga, bisa terawasi.
Dengan demikian, Anies memastikan pemprov memunyai data akurat mengenai jumlah pajak maupun retribusi yang harus dibayarkan warga.
Tak hanya itu, Anies juga menjelaskan program itu bisa mengontrol jumlah serta pemanfaatkan aset milik pemprov, termasuk ketersediaan air bersih.
"Kami memiliki banyak aset di DKI. Apakah aset pemanfaatannya optimal? Kami belum tentu bisa menjawab. Banyak aset yang belum dikontrol lengkap, sekaligus untuk mengelola lingkungan hidup. Air salah satu hal paling mendasar di Jakarta," katanya.
Menurut Anies, pendapatan pajak air tanah di DKI belum optimal. Dia berharap, dengan adanya program ini, pemilik gedung dapat tertib membayar pajak air tanah.
Baca Juga: 2018, Pemerintah Alokasikan Rp2,5 triliun untuk Program UMi
"Berapa besaran air yang diambil dari air tanah gedung di Jakarta? Harapannya kami bisa meningkatkan keakuratan dan dampak langsung DKI dapat meningkatkan pendapatan," jelasnya.
Selain itu, Anies mengklaim program itu juga bisa mencegah terjadinya korupsi.
Ketua Komite Pencegahan Korupsi Jakarta Bambang Widjojanto menjelaskan, digitalisasi data dalam program itu akan dimulai dari Kecamatan Gambir.
"Pemprov akan memunyai informasi gedung-gedung di Gambir. (Misal) dia bayar pajaknya beres nggak sih, akan seperti itu. Kami akan mencegah kebocoran (pendapatan pajak)," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat