Suara.com - Kembali kabar buruk berhembus, dimana dua pulau di Indonesia telah terdaftar untuk dijual di privateislandonline.com, sebuah situs properti internasional yang dikelola oleh Private Island Inc. yang berbasis di Ontario.
Pulau Ajab di Provinsi Kepulauan Riau dan Pulau Tojo Una Una di Sulawesi Tengah, telah terdaftar di situs tersebut sejak Selasa (16/1/2018). Namun, setelah ditelusuri suara.com, nama kedua pulau tersebut masih ada di dalam daftar tersebut.
Menurut situs tersebut, Pulau Ajab, hanya 20 menit naik perahu dari Pulau Bintan tujuan wisata. Pulau itu ditawarkan dengan harga 3,3 juta dolar AS atau sekitar Rp44 miliar dengan hak milik bebas. Pulau ini digambarkan sebagai kawasan perintis 74,13 acre (30 -hectare) properti dengan pantai berpasir putih.
"Meski Pulau Ajab, yang juga dikenal dengan Pulau Ajab, tidak dikembangkan, pembangunan diijinkan," tulis situs tersebut.
Selain itu, di situs web tersebut juga terdaftar Pulau Tojo Una Una, terletak hanya 10 menit dari pulau terdekat Wakai, sebagai "atas permintaan" dengan judul sewa.
Diklaim bahwa Tojo Una Una, yang digambarkan sebagai pulau yang belum berkembang seluas lebih dari 3.000 hektar (1.200 hektar), dikelilingi oleh perairan asli dan terumbu karang yang ideal untuk menyelam.
"Pulau seluas 3000+ hektar ini telah berada selama lebih dari 120 tahun dan terpencil, namun cukup mudah diakses untuk menciptakan destinasi wisata yang sempurna," tulis situs tersebut.
"Pulau ini juga cocok untuk 'industri kayu jabon'," tambahnya. [AsiaOne]
Baca Juga: Sebanyak 6.000 Pulau Indonesia Terancam Dikuasai Asing
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah