Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan optimis rencana mengizinkan becak beroperasi di jalan-jalan kampung ibu kota akan berjalan seperti program rumah DP 0 rupiah, meski ada pro kontra dari masyarakat.
"Kami percaya nanti ketika kebijakannya sudah muncul persis seperti DP nol persen, apa DP nol persen itu," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Ia pun mencontohkan pada program DP nol rupiah, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa program DP Nol rupiah tidak berjalan. Namun kenyataanya, saat ini program tersebut tengah berjalan usai dilakukan Ground Breaking di kawasan Kelapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).
Maka dari itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu Anies mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengumumkan kebijakan tersebut secara lengkap nantinya.
"Semuanya menganggap banyak sekali yang menganggap itu nggak bisa jalan itu problematis. Nanti kita akan muncul dengan kebijakan lengkap nanti baru kita umumkan," kata Anies.
Tak hanya itu, Anies menuturkan, nantinya Pemprov akan mengkaji sejauh mana kebutuhan becak di Tahun 2018.
"Yang harus juga diingat, kita ini hidup ditahun 2018 demand lebih besar tuh kemana sih hari ini tuh becak pada pasar, kalau tidak ada, Anda mau suplai nambah becak. misalnya duduk, nggak bisa Anda memaksa orang naik nggak bisa," ucapnya.
"Jadi kalau tidak ada demand ya, suplainya akan turun, jadi ini demand dan suplai nah demand nya dimana? Demandnya ya di lingkungan situ saja jadi kalau Anda pasang becak ditempat yang tidak ada demandnya, ya nggak ada yang naik," sambungnya.
Anies juga meminta masyarakat tidak membayangkan keberadaan becak seperti tahun 1970 atau 1980an.
Baca Juga: Dicibir, Anies: Masih Ada 1000 Becak yang Beroperasi di Jakarta
"Jangan membayangkan seperti tahun 80-an belum ada ojek, belum ada taksi yang banyak, belum ada ojek online. Kami tuh melihat becak dengan memori kita dulu padahal kami hidup di tahun 2018, di mana saat ini kalau orang lihat mau bepergian jauh pasti milihnya apa kalau dia sendirian ya naik moda yang lain nah ini yang makai siapa sih," tutur Anies.
Anies menegaskan rencananya tersebut terbilang faktual, karena becak masih banyak beroperasi di Jakarta.
"Saya sampaikan kenyataannya saja. Kenyataannya ada lebih dari seribu becak selama ini di Jakarta. Itu kenyataan," ucapnya.
Ia menjelaskan, becak-becak itu tetap beroperasi di jalan-jalan kampung. Karenanya, ia menginginkan jalur operasi becak itu disahkan dan diatur oleh pemprov.
Menurut Anies, becak masih diminati sebagian warga menjadi moda transportasi. Terutama kalangan ibu-ibu di perkampungan.
"Di kampung-kampung itu, becak masih banyak dipakai untuk mengantara ibu-ibu berbelanja. Ada juga yang memakai becak untuk mengantar anaknya bersekolah. Tapi kalau mereka bepergian jauh, semisal sampai 2 kilometer atau 3 km, ya tak dipakai," tandasnya
Berita Terkait
-
Warga Ungkap Beli Apartemen Mangkrak di Lokasi Rumah DP 0 Rupiah
-
Dicibir, Anies: Masih Ada 1000 Becak yang Beroperasi di Jakarta
-
Masih Ada 3 Rumah Warga di Tengah Lokasi Rumah DP 0 Rupiah
-
Mau Ikut DP Rumah Nol Rupiah? Cek Syaratnya di Sini
-
Sehari Diresmikan Anies, Tak Ada Pengerjaan Rumah DP 0 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting