Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat enggan berkomentar terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengizinkan becak beroperasi di jalan-jalan kampung Ibu Kota.
Djarot pun meminta awak media untuk menanyakan perihal rencana kebijakan tersebut kepada Anies.
"Tanyain Pak Anies lah. Tanyain Pak Gubernur," ujar Djarot usai menghadiri perayaan ulang tahun Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke-71 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Ketika ditanya apakah rencana kebijakan Anies tersebut akan menimbulkan kemacetan, bakal calon gubernur Sumatera Utara tetap bungkam. Djarot pun berbalik tanya kepada awak media.
"Menurut Anda gimana?" kata Djarot yang langsung meninggalkan gedung.
Sebelumnya, Anies berencana akan mengatur keberadaan becak di Jakarta. Anies beralasan, faktanya masih ada becak di beberapa daerah di Jakarta Utara.
Selama ini, menurut Anies, para penarik becak kerap kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP jika ada razia.
"Ini bukan kebijakan mendatangkan becak (baru). Ini adalah kebijakan untuk mengatur becak yang nyatanya ada di Jakarta," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018) lalu.
Menurut Anies, masih ada ribuan becak di Jakarta. Mereka tergabung dalam Serikat Becak Jakarta.
Baca Juga: Wiranto Sebut Ketum Hanura Tetap OSO, Daryatmo Belum Mau Mengakui
Becak-becak tersebut masih beroperasi di daerah Teluk Gong, Tanah Pasir, Jelambar, Pejagalan, Muara Baru, Pademangan, Koja, Semper, Cilincing, Kalibaru, dan Tanjung Priok.
"Faktanya (becak masih) ada dan selama ini mereka kejar-kejaran (dengan petugas Satpol PP). Kasihan hanya jadi korban," katanya.
Berita Terkait
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras