Suara.com - Seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) di Palembang dibegal, saat menjemput penumpang di kawasan Jakabaring.
Ramli Alfatara (23) pengemudi Ojol, warga Jalan Kapten Abdullah Plaju ini menjadi korban pembegalan, Selasa dinihari (23/1) saat menjemput orderan penumpang di Jalan Bunganran 5 RT RW 03 Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring atau tepatnya di depan Gardu Listrik PLN.
Selain kehilangan sepeda motor otomatik miliknya, korban juga harus mengalami beberapa luka sabetan senjata tajam jenis pisau di lehernya. Korban sempat mencoba melawan saat berupaya mempertahankan sepeda motornya dari rampasan para pelaku.
Kepada petugas, Ramli menuturkan, pembegalan yang terjadi saat dirinya mendapatkan orderan menjemput penumpang di lokasi.
"Ketika mendapatkan orderan tersebut, saya langsung mendatangi lokasi penjemputan. Saat saya bertemu di lokasi ternyata penumpangnya ada tiga orang. Di lokasi, mereka mau bonceng tiga, terus saya bilang tidak bisa, tak lama salah satu dari mereka merampas kunci kontak saya dan satu pelaku lagi langsung mengalungkan pisau ke leher saya," jelas dia.
Meskipun dikalungi pisau, lanjut dia, dirinya sempat memberikan perlawanan untuk mempertahankan motornya.
Pelaku pun geram dan menggesekkan pisaunya ke leher korban hingga membuat leher korban mengalami luka sayatan pisau.
"Selain motor, pelaku yang berjumlah tiga orang itu juga mengambil HP, uang dua ratus ribu hasil ngojek semalaman dan Power Bank milik saya," terang Ramli.
Di lokasi pembegalan korban ini, dijelaskan Yanto (45), seorang pedagang gado-gado yang sudah puluhan tahun berjualan di lokasi di tahun 2015 dan 2016, sering terjadi aksi penodongan terhadap pengendara motor yang melintas di malam hari.
Baca Juga: Cerita Penarik Becak: Dilibas Ojol dan Nyaris Digaruk Satpol PP
"Dulu di tahun 2016 kalau malam di sini (lokasi kejadian) sering terjadi penodongan. Saya tahu karena saya sudah puluhan tahun berdagang di sini," ujarnya.
Sementara KA SPK Terpadu Polresta Palembang, Ipda Haidir membenarkan, adanya laporan aksi pembegalan di Bungaran tersebut.
"Kami sudah mendatangi TKP pembegalan korban tersebut, kini korban masih dimintai keterangan oleh petugas terkait kasus begal yang menimpanya," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan