Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta memiliki 11 poin catatan di 100 hari kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Hari ini, Anies dan Sandiaga genap 100 hari setelah dilantik Presiden Joko Widodo Senin 16 Oktober 2017 lalu.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono mengakui kerja 100 hari belum bisa dinilai secara komprehensif. Sebab, masa bakti kepala daerah lima tahun.
"Tapi 100 hari ini tonggak kami melihat arahnya kemana Pak Anies dan Sandi akan bawa warga Jakarta untuk 5 tahun kedepan," ujar Gembong saat konferensi pers di ruang rapat fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta, di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Menurut Gembong, Fraksi PDI Perjuangan hingga saat ini belum tahu arah kebijakan dan pembangunan dari Anies dan Sandiaga.
"Fraksi PDIP belum bisa menampakkan wajah DKI Jakarta akan diabwa kemana oleh Pak Anies dan Sandi 5 tahun kedepan. Karena tonggaknya belum jelas sekarng ini," katanya.
Berikut 11 poin kritik fraksi PDI Perjuangan ke Anies dan Sandiaga.
1. Pernyataan Pribumi
Setelah dilantik sebagai Gubernur di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, Anies menyebut kata pribumi yang akhirnya membuat kontroversi ditengah masyarakat.
Pasca-Pilkada, Gembong menilai seharusnya Anies-Sandi bisa lagi berada di tengah-tengah masyarakat dan bukan lagi milik orang-orang yang memilihnya.
"Gubernur dan wakil gubernur harus bekerja demi seluruh warga Jakarta. Tidak perlu lagi ada dikotomi antara pribumi - non-pribumi, pendukung dan bukan pendukung. Kami minta Anies-Sandi fokus bekerja menata Jakarta bukan pintar menata kata," kata Gembong.
2. Membuka Kawasan Monas Untuk Kegiatan Umum
Kebijakan yang kemudian membuat polemik yakni membuka kawasan Monas untuk berbagai kegiatan yang menimbulkan konsentrasi massa banyak.
Menurut fraksi PDI Perjuangan kawasan Monas merupakan Ring 1, yakni Istana Kepresidenan dan Pusat Pemerintahan. Kawasan itu sebisa mungkin steril dari kegiatan-kegiatan yang menyebabkan jumlah massa sangat banyak.
3. Pagar Pembatas Monas Dicopot
Kebijakan Anies dan Sandiaga mencopot pagar pembatas rumput di Monas juga ikut dikritik meski ingin menciptakan Monas sebagai taman kota.
Berita Terkait
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Ungkap Parkir Liar di Lahan Pemprov Beroperasi 21 Tahun, Pansus Minta Polisikan!
-
Dari Bank Sampah Hingga Truk Listrik, Pemprov DKI Genjot Pengelolaan Sampah di Jakarta
-
Gebrakan DPRD DKI: Promosi Rokok Bisa Kena Denda Rp 100 Juta, Izin Usaha Terancam Dicabut!
-
Prabowo Bangun 23 Ribu Rumah di Jakarta, Proyek Ini Ditargetkan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut