Sidang Setya Novanto [suara.com/Nikolaus Tolen]
Terdakwa Setya Novanto membantah terlibat korupsi proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut. Bekas ketua DPR dan ketua umum Golkar itu bilang kalau sampai namanya dikait-kaitkan itu berarti pencemaran nama baik.
"Saya tidak pernah tahu urusan bakamla, kok selalu menghubungkan nama saya, apa karena namanya Setya Novanto. Saya tidak tahu benar, jahat juga ya kadang ya. Itu pencemaran nama baik," kata Novanto dalam persidangan di gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).
Dia prihatin. Dia sedang menimbang-nimbang untuk memperkarakannya.
"Masih dalam keadaan begini, cuma prihatin ajalah. Saya nyebut saja. Kita lihat perkembangannya," katanya.
Nama Novanto disebut dalam persidangan Rabu (24/1/2018). Sidang kemarin menghadirkan pengusaha dari perusahaan Rohde & Schwarz, Erwin Arif, sebagai saksi untuk terdakwa mantan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla Nofel Hasan.
Erwin mengungkapkan anggota Fraksi Partai Golkar Fayakhun meminta agar uang sebesar 300 ribu dollar AS dibayarkan lebih dulu. Uang itu akan digunakan untuk munas Partai Golkar, dan diberikan kepada petinggi partai, salah satunya Novanto.
"Saya tidak pernah tahu urusan bakamla, kok selalu menghubungkan nama saya, apa karena namanya Setya Novanto. Saya tidak tahu benar, jahat juga ya kadang ya. Itu pencemaran nama baik," kata Novanto dalam persidangan di gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).
Dia prihatin. Dia sedang menimbang-nimbang untuk memperkarakannya.
"Masih dalam keadaan begini, cuma prihatin ajalah. Saya nyebut saja. Kita lihat perkembangannya," katanya.
Nama Novanto disebut dalam persidangan Rabu (24/1/2018). Sidang kemarin menghadirkan pengusaha dari perusahaan Rohde & Schwarz, Erwin Arif, sebagai saksi untuk terdakwa mantan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla Nofel Hasan.
Erwin mengungkapkan anggota Fraksi Partai Golkar Fayakhun meminta agar uang sebesar 300 ribu dollar AS dibayarkan lebih dulu. Uang itu akan digunakan untuk munas Partai Golkar, dan diberikan kepada petinggi partai, salah satunya Novanto.
Komentar
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap