Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil akan diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi proyek pulau reklamasi Teluk Jakarta, Senin (29/1/2018).
"Ya betul, kami jadwalkan pemeriksaan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Suara.com.
Argo belum bersedia menjelaskan materi apa yang akan digali dari Sofyan.
Argo juga belum mendapatkan kepastian apakah Sofyan bersedia hadir atau tidak.
Polisi akan memeriksa Sofyan Djalil di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jalan Singsingamangaraja, nomor 2, Jakarta Selatan, jika dia tak bisa datang ke Polda Metro Jaya.
"Nanti penyidik yang akan memeriksa di kantor beliau," kata Argo.
Surat panggilan Sofyan sudah dilayangkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 24 Januari 2018.
Selasa (14/11/2017), penyidik Sub Direktorat Sumber Daya dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Edi Sumantri dalam perkara dugaan korupsi proyek pulau reklamasi Teluk Jakarta.
Suara.com - "Sudah diperiksa dari jam 10.00 WIB," kata Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sutarmo di Polda Metro Jaya.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung hingga pukul 14.00 WIB, penyidik mencecar Edi dengan lebih dari seratus pertanyaan.
"Ya banyaklah, banyak ratusan lebih, sekitar 115 pertanyaan," katanya.
Sutarmo menambahkan materi yang ditanyakan kepada Edi semua berkaitan dengan reklamasi, termasuk penetapan Nilai Jual Objek Pajak di pulau C dan D.
"Soal pelaksanaan reklamasilah. Ada dugaan kerugian negara dengan penetapan NJOP," kata Sutarmo.
Saking banyak pertanyaan, Edi sampai meminta penyidik menyudahi pemeriksaan. Dia beralasan akan menghadiri rapat koordinasi dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
"Kalau tadi mintanya sampai jam 14.00 WIB, karena mau ada rapat gubernur, besok karena dia kan eselon dua harus hadiri rapat gubernur," kata Sutarmo.
Berita Terkait
-
Lapangan Kerja Sedikit, Sofyan Djalil Usul Pemerintah Kirim Tenaga Kerja Lebih Banyak ke Luar Negeri
-
Mantan Menteri ATR Sofyan Djalil Ditunjuk Jadi Wakil Komisaris Utama DILD
-
Kembali Rombak BUMD, Heru Budi Angkat Eks Menteri ATR/BPN dan Mantan Kepala BNPT Jadi Komisaris Ancol
-
Taspen Serahkan Manfaat Program THT dan Pensiun Sofyan Djalil Mantan Menteri ATR
-
Sofyan Djalil Jadi Bagian Tim Advisory Grup DAB
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025