Suara.com - Garang di dunia maya, tapi takut di dunia nyata, itulah yang terjadi pada seorang warganet di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Warganet yang bernama asli Ss (diinisialkan atas pertimbangan redaksi Suara.com), mengunggah tulisan yang dianggap menghina Polri di akun Facebook miliknya, “Sulis Celengeng”.
Dalam tulisannya, akun “Sulis Celengeng” mengakui ingin menendang polisi.
Tulisan akun itu ternyata menjadi perhatian Polres Salatiga. Mereka melacak sampai mengetahui pemilik akun itu adalah Ss, warga Desa Tolakan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Kapolres Salatiga Ajun Komisaris Besar Yimmy Kurniawan lantas mendatangi Ss di kediamannya.
Yimmy, seperti dilansir Semarangpos.com—jaringan Suara.com, mengakui bertemu pemuda tersebut pada Kamis (1/2/2018) malam.
Saat bertemu Ss, Yimmy menantang sang pemuda untuk menendang kepalanya, untuk membuktikan keberaniannya di Facebook.
“Kamis malam, alangkah gembira saya, akhirnya saya bisa bertemu dengan adik yang ganteng dan jagoan ini. Saya meminta mempertanggungjawabkan komentarnya dan memuaskan hasratnya, saya persilakan mendupak [menendang] saya sebagai seorang polisi, sambil mendekatkan kepala saya ke kaki kanannya,” ungkap Yimmy melalui akun Facebooknya.
Berdasarkan keterangan Yimmy, Ss justru hanya menangis di hadapannya saat ditantang untuk menendang.
Baca Juga: Penjual Roti Eks Napi Teroris di Solo Kembali Dibekuk Densus 88
“Namun alangkah kecewanya saya, yang bersangkutan malah menangis sesenggukan dan mohon untuk tidak proses hukum,” beber Yimmy.
Yimmy kemudian menyatakan bahwa Ss adalah salah satu contoh warganet yang ceroboh dalam berkomentar.
“Ternyata adik kita yang ganteng dan jagoan ini tidak pernah berpikir panjang atas konsekuensi dari komentarnya di medsos dan akhirnya menyesal kemudian,” jelas Yimmy.
Sontak kisah unik yang memuat aksi polisi itu ramai diperbincangkan warganet. Tak sedikit yang kemudian membagikan kisah unik yang dipaparkan Yimmy Kurniawan di Facebook itu.
Menurut warganet, , Yimmy telah memberikan efek jera terhadap Ss yang dianggap ceroboh dalam berkomentar di medsos.
Warganet berharap tak ada lagi kejadian seperti itu di Salatiga setelah kisah unik itu beredar.
Berita ini kali pertama diterbitkan Semarangpos.com dengan judul “Kapolres Salatiga Tantang Pemuda Ini Tendang Kepalanya, Begini Alasannya...”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK