Suara.com - Kemarin, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan rapat kerja khusus dan konsolidasi di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar. Megawati Soekarnoputri memimpin forum itu.
Megawati memberikan pengarahan kepada kader PDI Perjuangan Bali untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali: Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, pasangan calon bupati dan wakil bupati Klungkung: Tjokorda Bagus Oka dan Ketut Mandia, dan pasangan calon bupati dan wakil bupati Gianyar: Made Agus Mahayastra dengan Anak Agung Gede Mayun, di pilkada 27 Juni.
Megawati didampingi Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan I Made Urip.
Usai memberikan pengarahan mantan Presiden langsung meninggalkan tempat.
Hasto mengatakan tadi Megawati mengingatkan kader untuk tidak menghalalkan segala cara memenangkan pertarungan.
"Dalam arahanya tadi ibu ketua umum mengingatkan, jika kita diserang dengan segala cara, tetap tersenyum. Mereka yang memecah belah bangsa demi kekuasaan tidak mendapat tempat di hati rakyat," kata dia.
Megawati juga meminta kader turun ke tengah masyarakat.
"Ibu ketua Umum juga mengingatkan agar jajaran partai bergerak ke bawah bersama ranting, anak ranting dan PAC partai kita. PAC, Ranting dan Anak Ranting merupakan cermin watak PDI Perjuangan yang pro rakyat itu. Ketika Soekarno menjadi presiden beliau menggelorakan semangat turun ke bawah menyatukan kekuatan rakyat,"paparnya.
"Beliau meminta kami untuk merasakan apa yang dialami masyarakat. Menangis dan tertawa bersama rakyat."
Megawati meminta kepada para kepala daerah dari PDI Perjuangan dan anggota fraksi PDI Perjuangan bekerja keras memenangkan kursi gubernur dan wakil gubernur.
"Ada sanksi partai bagi kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif, jika tak bekerja keras memenangkan KBS-Ace," kata Hasto.
Tidak Mau Kalah
Wayan Koster mengatakan tim pemenangan sudah dibentuk hingga ke tingkat desa seluruh Bali.
"Pembentukan tim pemenangan sampai tingkat desa sudah selesai dilakukan. Kami berdayakan secara optimal untuk menanangkan pilgub," kata Wayan.
Dia menyatakan kader PDI Perjuangan sudah solid memenangkan pilgub Bali dengan target kemenangan minimal 70 persen.
Berita Terkait
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
-
CEK FAKTA: Benarkah KPK Panggil Megawati Terkait Puluhan Kasus Korupsi?
-
Taktik Cerdas di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ray Rangkuti: Prabowo Menikmati Keuntungan Politik
-
Turun Tahta di Jateng, Ironi Filosofi Korea Bambang Pacul di Kandang Banteng
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu