Sementara sampai pukul 05.21 WIB, Mukhmainna tetap belum bisa dievakuasi. Ia masih terjimpit di dalam mobil nahas tersebut.
"Selasa pagi itu, kepalanya sudah bisa dikeluarkan. Tapi, perutnya masih terjepit sabuk pengaman kursi mobil, jadi agak susah,” tutur Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syugi, Selasa siang.
Ia menjelaskan, Mukhmainna dalam mobil itu duduk di kursi depan samping sopir. Tapi, celah yang dibuat petugas untuk upaya penyelamatan terbilang kecil, yakni kurang dari setengah meter.
“Sempit sekali. Kami mau memotong besi mobil itu, tapi takut terkena tubuh korban. Selama proses evakuasi, kami memberikan mereka air dan asupan oksigen untuk bertahan hidup,” tuturnya.
Berkat kerja keras tim penyelamat, Mukhmainna akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 07.00 WIB. Ia 14 jam bertarung dengan maut di bawah tanah.
Ciuman Ayah
Ismail, sang ayah yang juga berada di lokasi evakuasi, menuturkan kondisi sang putri saat kali pertama diangkat dari dalam tanah.
“Dia masih sadar, tidak pingsan. Dia bisa menggerakkan tangan. Saya langsung menciuminya. Saya bersyukur, Alhamdulillah, dia selamat,” tuturnya.
Baca Juga: Lanjutkan Program Ahok, Anies Tetap Normalisasi Kali Ciliwung
Mukhmainna lantas dilarikan ke RS Siloam Karawaci untuk mendapar perawatan. Ia menjalani pemeriksaan CT Scan.
“Alhamdulillah, kondisinya tak ada luka, tak ada yang patah, tak berdarah. Dia Cuma merasakan sakit di kepala sampai punggung. Kaki kanan juga pegal-pegal katanya,” tutur Ismail.
Ia mengatakan, tim dokter mengatakan Mukhmainna dalam kondisi stabil. Rasa pegal yang dirasakan hanya efek 14 jam terhimpit di dalam mobil yang tertimbun tanah.
Namun, kisah berbeda dialami sohib kentalnya, Dianti Diah Ayu Cahyani. Perempuan yang akrab disapa Putri itu meninggal dunia di RS Mayapada Tangerang, tiga jam setelah berhasil dievakuasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI