Suara.com - Fredrich Yunadi, terdakwa kasus dugaan menghalangi penyidikan kasus e-KTP Setya Novanto, menyebut dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK terhadapnya direkayasa dan palsu.
Karenanya, mantan kuasa hukum terdakwa kasus korupsi e-KTP Setnov tersebut akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan.
"Saya sudah membaca surat dakwan yang diserahkan, tapi surat dakwaan itu palsu dan rekayasa, saya mengajukan eksepsi," kata Fredrich saat diminta tanggapannya oleh majelis hakim di gedung pengadilan tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).
Awalnya, Fredrich ingin langsung menyampaikan eksepsi pribadi. Namun, lantaran tim penasihat hukumnya belum siap, eksepsi dibacakan pekan depan.
Fredrich ingin mengungkapkan semua kebohongan yang dilakukan oleh jaksa KPK.
"Saya ingin sekali mengajukan eksepsi sekarang untuk menelanjangi penipuan dari jaksa penuntut umum," kata Fredrich.
Sidang perkara Fredrich, kasus dugaan merintangi proses penyidikan perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP akan dilanjutkan pekan depan, Kamis (15/2/2018). Fredrich dan tim penasihat hukumnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan eksepsi.
Sebelumnya, Jaksa KPK mendakawa Fredrich melakukan rekayasa atas hasil pemeriksaan medis Novanto pasca kecelakaan.
Baca Juga: Hidayat Sayangkan Oso Mundur dari Pimpinan MPR
Tujuannya agar Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut dirawat inap demi menghindari pemeriksaan penyidik KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR