Suara.com - Sabica masih bersemangat ketika kembali ke titik mula tawafnya. Itu adalah kali ketiga ia berhasil mengitari Kakbah di tengah lautan jemaah. Masih tersisa 4 tawaf lagi. Tapi, saat hendak kembali berjalan, ia mendadak terpaku. Ia merasakan ada yang meremas bokongnya.
Begitulah, ketika banyak orang berpikir para lelaki bakal "menjinakkan" dorongan seksualnya saat menjalankan ibadah Haji di kota suci Mekkah, Arab Saudi, kenyataannya cukup menganggu.
Sejumlah perempuan, seperti diberitakan StepFeed, Senin (5/2/2018) awal pekan ini, berani mengungkapkan pengalaman mereka dilecehkan secara seksual ketika melakukan tawaf di sekitar Kakbah selama beribadah haji di kompleks Masjidil haram.
Keberanian perempuan-perempuan itu berawal dari Sabica Khan, perempuan asal Pakistan yang membagikan kisah memilukannya saat berhaji, dalam sebuah tulisan yang diunggah ke akun Facebook miliknya, Jumat (2/2) pekan lalu.
Sabica menuturkan, menjadi korban pelecehan seksual saat melaksanakan ibadah haji tahun 2017. Namun, ia baru berani mengungkapkan peristiwa itu pada Jumat pekan lalu, karena khawatir bakal menyakiti sentimen keagamaan banyak orang.
Semua kesakitan Sabica berawal ketika ia melakukan ritual tawaf—mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali—seusai salat Isya.
"Aku baru menyelesaikan tawaf ketiga di sekitar Kakbah, saat merasakan ada yang aneh. Aku merasakan ada tangan memegang pinggangku. Kupikir itu hanya ketidaksengajaan jemaah lain," tuturnya.
Sabica lantas mengabaikan tangan yang memegang pinggangnya tersebut. Ia khusyuk melanjutkan tawafnya yang keempat, dan kelima.
Namun, saat melakukan tawaf keenam, ia kembali merasakan ada tangan orang lain menyentuh tubuhnya. Kali ini, ia merasakan sentuhan asing di bagian vitalnya.
Baca Juga: Dana Pinjaman Cina untuk Kereta Cepat Baru Cair Bulan April
"Selama tawaf ke-6, aku tiba-tiba merasakan gerakan agresif yang meremas bokongku. Aku seketika terdiam, membeku, tak yakin apakah itu disengaja," tuturnya.
Tangan itu terus meremas bokongnya. Namun, Sabica tetap tak mengacuhkan, dan terus bergerak perlahan mengelilingi Kakbah karena takut menganggu jemaah lain yang berjubel.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!