Suara.com - Nama Jalan Mampang Prapatan-Warung Buncit, Jakarta Selatan, ternyata sudah berubah menjadi nama Jenderal Besar DR AH Nasution, jika dilihat di sejumlah peta online.
Padahal, Pemprov DKI masih belum memastikan perubahan nama jalan itu, karena mendapat penolakan dari masyarakat.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengakui tidak tahu menahu nama Jalan Warung Buncit dan Mampang sudah berganti pada aplikasi peta online.
Sandiaga menjelaskan, untuk mengganti nama jalan, Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan harus lebih dulu mengubah Keputusan Gubernur yang mengatur tentang nama jalan. Pergantian peraturan tersebut masih dalam pembahasan.
"(Memang) sudah ya? Itu nanti ada pembahasaan, karena Pak Gubernur ingin mengubah Kepgub untuk melibatkan masuarakat dalam mengambil keputusan nama-nama jalan," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Sebelum mengubah nama jalan, pemerintah DKI akan melibatkan tokoh masyarakat, sejarawan, budayawan, dan ahli tata kota.
"Khusus yang di Warung Buncit-Mampang tersebut memang menjadi mencuat karena waktunya bersamaan. Nanti akan saya cek, bagaimana," kata Sandiaga.
"Kalau dari kami, prosesnya masih dalam tahap pembahasan dan masih dalam tahap sosialisasi," Sandiaga menambahkan.
Baca Juga: Korban Banjir di Rawajati: Oi PLN Buruan Nyalain Listrik!
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi juga mengakui, belum tahu nama ruas jalan tersebut sudah berganti nama jika dilihat melalui aplikasi Maps dan Waze.
"Siapa yang bilang diganti? Saya juga tidak tahu, belum," kata Tri.
Meski begitu, Tri belum ada rencana mengirimkan surat untuk pemilik aplikasi peta online yang sudah mengubah nama tersebut.
NB: Untuk diketahui, saat berita ini diunggah, Kamis malam pukul 19.35 WIB, nama Jalan AH Nasution di aplikasi Google Maps sudah tak lagi ada. Sementara di Waze masih tertera nama jalan tersebut.
Berita Terkait
-
Komentar Sandiaga Uno soal Rencana Pemotongan 2,5 Persen Gaji PNS
-
Lelang Proyek ERP, Sandiaga Bertemu Dubes Austria dan Swedia
-
Kolaborasi dengan Swedia, ERP Jakarta Target Beroperasi 2019
-
Warga Kampung Arus Ogah Digusur, Sandiaga: Perlu 'Touch and Feel'
-
Sandiaga Optimis Asian Games 2018 Ciptakan Peluang Usaha Baru
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?
-
Gelar Tes Urine di Rutan, KPK Pastikan 73 Tahanan Bersih dari Narkoba
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir