Suara.com - Nasabah PT Asuransi Allianz Indonesia Wiwih Luciani Bonar (31) melaporkan agen perusahaan FER, terkait dugaan pemalsuan surat dan penggelapan dana klaim.
"Kerugian mencapai Rp105 juta, suami saya meninggal dunia karena tidak ada biaya rawat di rumah sakit," kata Wiwih di Polda Metro Jaya, seperti dilansir Antara, Senin (12/2/2018).
Wiwih melaporkan agen perusahaan Allianz berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/640/II/2018/PMJ/Dit Reskrimum Polda Metro Jaya tertanggal 12 Februari 2018.
Wiwih menjelaskan, awalnya menjadi nasabah Allianz dengan membeli empat polis terdiri dari premi Rp3 juta per bulan untuk dirinya, premi Rp1 juta untuk suaminya, dan premi Rp1,2 juta untuk dua anaknya pada September 2016.
Saat pendaftaran dan transaksi dilakukan ROB, namun pada buku polis asuransi tercantum nama agennya berinisial FER.
Setelah lima bulan memegang polis Allianz atau Februari 2017, suami Wiwih—yakni Belki—menderita sakit keras dan harus menjalani perawatan inap di rumah sakit.
Wiwih mengungkapkan, suami harus menjalani empat kali perawatan keluar masuk rumah sakit di Lampung dan RS Siloam Karawaci Tangerang dengan biaya ratusan juta rupiah.
Wiwih mengajukan klaim asuransi ke Allianz, untuk meringankan biaya pengobatan suaminya namun menghadapi kendala bahkan tidak dapat diklaim.
"Akhirnya suami saya meninggal dunia pada Juli 2017 saat menjalani perawatan di rumah karena tidak memiliki biaya pengobatan," tutur Wiwih.
Baca Juga: Mobil Sport Toyota Supra Dipastikan Muncul Maret Nanti
Wiwih kembali mengajukan klaim asuransi kematian suaminya, namun pihak Allianz menyatakan klaim sudah dicairkan yang ditransfer ke BCA Alam Sutera Tangerang.
Wiwih mengkonfirmasi ke BCA Cabang Alam Sutera, namun pihak bank mengharuskan Wiwih menyertakan surat kematian suami dan menunjukkan surat yang menyatakan Wiwih sebagai ahli waris suami.
Wiwih kembali ke BCA pada Januari 2017, tapi pihak bank menginformasikan dana klaim asuransi sudah dicairkan seseorang yang mengaku bernama Belki, padahal suami Wiwih itu telah meninggal dunia.
Pengacara Wiwih, Alvin Liem menambahkan pelaku membawa seluruh data pribadi yang menjadi syarat mengklaim dana asuransi termasuk fotocopi KTP dan Kartu Keluarga Belki.
"Jadi agen Allianz menarik uang secara tunai kemudian sebagian ditransfer ke rekening FER," ungkap Alvin.
Berita Terkait
-
Satu Keluarga di Tangerang Dibantai, Tewas Berpelukan
-
Pembunuhan Sekeluarga di Tangerang, Warga Sempat Dengar Keributan
-
Satu Korban Longsor Terowongan Bandara Soetta Meninggal
-
Longsor Bandara, Satu Selamat dan Satu Masih di Bawah Beton
-
Mati-matian Selamatkan Korban Tertibun Longsor di Bandara Soetta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?