Suara.com - Satu keluarga ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan di rumah di perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6, RT5, RW 12 Nomor 5, Periuk, Jati Using, Tangerang Banten, pada Senin (12/2/2018) sore.
Warga mendengar suara ribut di rumah tersebut sekitar pukul 01.00 WIB sebelum Emma (sebelumnya ditulis Emang), perempuan berusia 40 tahun dan dua putrinya ditemukan tewas. Saat itu, diduga Emma sedang cekcok mulut dengan suami sirinya bernama Muktar Efendi.
"Rumah tersebut terdengar keributan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono melalui keterangan tertulis.
Tetangga korban, mulai curiga lantaran tidak ada anggota keluarga yang ke luar rumah.
"Warga mulai curiga karena hingga siang hari di rumah tersebut sepi," katanya.
Warga kemudian melaporkan adanya kejanggalan di rumah korban kepada Ketua RT setempat bernama Pratomo. Tak lama, Pratomo mendatangi rumah Emma bersama beberapa warga. Karena melihat kondisi rumah tak terkunci, warga kemudian masuk ke rumah dan melihat Emma dan dua putrinya; Nova (20) dan Tiara (11) sudah dalam kondisi tewas di salah satu kamar.
"Ketiga orang ditemukan dalam posisi telungkup berpelukan tidak bernyawa," kata dia.
Tak hanya itu, warga juga melihat Efendi di ruangan lain sudah dalam kondisi luka-luka akibat sabetan senjata tajam. Karena mengalami kritis, akhirnya Efendi dilarikan ke rumah sakit.
Dari keterangan yang diperoleh kepolisian, Emma baru menjalani rumah tangga dengan Efendi selama setahun terakhir.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki soal kasus pembunuhan satu keluarga tersebut. Polisi juga belum bisa meminta keterangan Efendi karena masih menjalani pengobatan akibat luka sabetan sajam di bagian leher dan perut.
Berita Terkait
-
Satu Keluarga di Tangerang Dibantai, Ini yang Bikin Warga Curiga
-
Ibu dan Kedua Putrinya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
-
Satu Korban Longsor Terowongan Bandara Soetta Meninggal
-
Polisi Selidiki Kematian Wanita yang Mayatnya Mengapung di Sungai
-
Longsor Bandara, Satu Selamat dan Satu Masih di Bawah Beton
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!