Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho tetap beraktivitas meski divonis kanker paru-paru. Dia tetap ke kantor dan mengajar di beberapa universitas.
Sutopo tetap ke kantornya di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Di sela-sela itu, humas berkepala pelontos itu menjalankan terapi.
"Prioritas tetap berobat ke dokter. Saya harus tetap semangat. Anak dan istri saya masih membutuhkan saya. Sakit yang ada tidak saya rasakan. Saya tahan dan diamkan saja," kata Sutopo, Selasa (13/2/2018).
Sutopo kaget mendapatkan vonis dari dokternya. Dia divonis kanker paru-paru stadium 4.
Shock, karena Sutopo mengklaim tidak merokok dan selalu makan sehat. Bahkan di keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat kanker.
Vonis diberikan dokter pertengahan Januari 2018 lalu. Pascadivonis kanker, dia pun mengaku akan terus bersemangat.
Di kalangan jurnalis, Sotopo merupakan narasumber mudah dihubungi. Sebagai humas BNPB, Sutopo membuat grup di aplikasi WhatsApp untuk menyebarkan informasi kebencanaan. Model komunikasi Sutopo seperti itu termasuk langka, terlebih dia sigap menjawab pertanyaan media.
Suara.com pernah berbincang dengan suara.com awal tahun lalu di ruang kerjanya. Sutopo menunjukan ponsel pintar layar sentuhnya. Dia mengelola sendiri berbagai macam media sosial. Semua itu membantu penyebaran informasi kebencanaan. Salah satu aplikasi andalan Sutopo adalah WhatsApp.
Dia mempunyai ratusan grup dan ribuan kontak wartawan di ponselnya. Dia mengelola informasi kebencanaan di pelosok hingga menjadi rilis, data dan informasi untuk wartawan. Jika Anda seorang wartawan kebencanaan, pasti sangat terbantu dengan data kiriman Sutopo. Doktor manajemen kebencanaan itu banyak cerita isi dapur pengelolaan data bencana.
Baca Juga: Tak Merokok dan Makan Sehat, Humas BNPB Divonis Kanker Paru-paru
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!