Suara.com - Sebanyak 43 orang, termasuk anak-anak dan seorang anggota Polisi Militer TNI AL, diamankan polisi dari sebuah rumah di Palebon, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Rumah itu diduga dijadikan tempat untuk ritual suatu ajaran tertentu dan dituding sesat oleh warga sekitar.
Kapolsek Pedurungan Komisaris Mulyadi mengatakan, aparat mendatangi rumah itu pada Rabu (14/2/2018) malam.
"Rumahnya tertutup, kegiatannya dilakukan malam hari," kata Mulyadi kepada Antara, Kamis (15/2).
Berdasarkan hasil pendataan polisi, orang-orang yang berasal dari berbagai daerah di Jateng itu sedang menjalani ritual "tapa rame" (bertapa bermasa).
Menurut Mulyadi, peserta ritual tersebut bahkan rela meninggalkan kehidupannya sehari-hari untuk bergabung dalam kegiatan tersebut.
Salah satu peserta ritual tersebut mengakui, terdapat seorang anggota TNI Angkatan Laut yang meninggalkan tugas tanpa izin.
Petugas Polisi Militer Angkatan laut dilaporkan sudah menjemput oknum yang bersangkutan.
"Yang disayangkan ada anggota yang desersi ikut," tuturnya.
Sementara Ketua RT setempat Syafi'i mengatakan, kegiatan di rumah tersebut sudah berlangsung sekitar tiga bulan.
Baca Juga: Banjir Semakin 'Genit', Tak lagi Ada Celetukan Anies dan Sandiaga
"Kondisi rumahnya selalu tertutup, tidak terlihat dari luar," katanya.
Setelah didata polisi, para warga peserta ritual itu rencananya akan dipulangkan ke asalnya masing-masing.
Anak Tak Boleh Sekolah
Kapolsek Mulyadi kepada Semarangpos—jaringan Suara.com, menyebutkan penggerebekan terhadap rumah yang dijadikan kegiatan bertapa itu berawal dari laporan warga sekitar dan juga beberapa orang yang resah karena anggota keluarganya terlibat dalam kelompok tersebut.
“Ada yang melapor ke kami, kalau salah satu anggota keluarga terlibat dalam kelompok ini. Setelah terlibat mereka sulit ditemui, bahkan rumah itu selalu tertutup rapat,” tutur Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, kegiatan di rumah yang diketahui milik Andi Rodiyono (63) itu sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah