Suara.com - Akun Twitter bernama Andi Aniessa Rachman, @Aniessa_Andi mengunggah 3 foto lengkap memperlihatkan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan tengah berpose dengan delapan orang.
Satu dari delapan orang tersebut adalah, Ketua Komisi B DPRD Jakarta dari Fraksi PKS Yusriah Dzinnun. Akun @Aniessa_Andi menyebutkan Anies bertemu dengan pengusaha hiburan malam Jakarta.
"Penutupan Alexis sudah diatur dari pertemuan ini. Tipu-tipu rakyat Alexis ditutup. Cong itu Alexis ganti nama doang. Maksiat tetap lanjut sama persis," tulis akun @Aniessa_Andi seperti dilihat Suara.com, Selasa (20/2/2018).
Dalam foto yang sama, akun @Aniessa_Andi kembali memngunggahnya dengan tulisan "pertemuan yang berlangsung saat putaran kedua Pilgub DKI Jakarta itu dimaksudkan untuk memberi kepastian usaha sekaligus permohonan dukungan pada pasangan Anies Sandi. Pengusaha dunia malam itu juga menyumbangkan sejumlah uang untuk kampanye Anies Sandi".
Selanjutnya dalam foto yang sama dengan keterangan foto yang berbeda dia menulis, "Anies bertemu pengusaha hiburan malam dari berbagai grub besar di rumah pribadi Anies Baswedan. Ada Arman dari Alexis sebagai koordinator asosiasi dunia malam, boss ilegals, boss manager X2 dan lain-lain. Pertemuan difasilitasi oleh Hj. Yusriah Dzinnun, S.Pd. Ketua komisi B dari PKS (jilbab)".
Terkahit hal ini, Anies membenarkan pernah bertemu dengan pengusaha hiburan malam di rumahnya. Tapi ia mengklaim tidak ada hasil atau kesepakatan yang disepakati.
"Kampanye saya ketemu semua orang. Segala macam. Nggak ada hasil apa-apa," kata Anies.
Baca Juga: Interview: Serunya Ence Bagus Mengais Rezeki di Hotel Alexis
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, foto yang diunggah oleh akun @Aniessa_Andi adalah foto lama. Atau saat dirinya dan Sandiaga Salahuddin Uno masih kampanye di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Sudah lama itu Maret mungkin (ketemunya). Di rumah (saya) itu, semua orang datang. Terbuka dan kalau ada orang datang, nggak saya usir," kata Anies.
Akhir tahun lalu, Pemerintah Jakarta di era Anies tak memperpanjang izin usaha Hotel dan griya pijat Alexis karena disinyalir dijadikan tempat prostitusi. Tetapi, kembali muncul laporan miring tentang aktivitas, khususnya di 4Play Club & Bar Lounge, Alexis.
Berita Terkait
-
Pengurus KONI DKI Sudah Tunggal, Anies Siap Kucurkan Dana Hibah
-
Bahagia Persija Juara, Anies Bilang Ini ke Pelatih Stefano Teco
-
Anies Dicegat Paspampres, Maruarar: Salahkan Saya
-
Diminta Siapkan Venue Bisbol, Anies: Nggak Ada yang Nggak Bisa
-
Dicegat Paspampres Jokowi saat ke Podium, Anies: Saya Bahagia....
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?