Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya hingga kini masih berkosentrasi untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Hal tersebut diungkapkan Argo menyusul rencana Presiden Joko Widodo yang ingin mencari cara lain apabila penyidik Polri tak sanggup menangani kasus tersebut.
Meski diakui belum menemukan titik terang, polisi tetap menindaklajuti kasus yang status penyelidikannya kini sudah memakan waktu hampir satu tahun. Tepatnya sudah memasuki 10 bulan.
Argo menegaskan, pihaknya tidak menyerah untuk mengungkap kasus tersebut.
"Oh enggak (penyidik Polri angkat tangan). Kami maju tak gentar untuk kasus Novel ini," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2018).
"Polisi tetap melakukan penyidikan tidak pernah mundur tetap bekerja," tambahnya.
Dalam kasus ini, polisi melibatkan KPK untuk mengetahui perkembangan kasus penyiraman air keras tersebut.
"Kami sudah melibatkan KPK, kemudian hotline dan ribuan juga sudah ada SMS dan kemudian juga anggota penyidik KPK ikut juga (melakukan penyelidikan)," beber Argo.
Kini, polisi masih menunggu kepulangan Novel ke Indonesia. Novel sendiri rencananya akan kembali ke tanah air pada Kamis (22/2/2018.
"Nanti kalau penilaian penyidik masih kurang keterangan novel pasti diperiksa kembali tergantung daripada nanti penyidik," sambungnya.
Berita Terkait
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung