Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mendatangi rumah Novel Baswedan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018) sore tadi.
Kedatangan penyidik Polri ke rumah Novel bukan dalam rangka pemeriksaan terkait kasus penyiraman air keras. Namun, kehadiran polisi untuk menengok kesehatan penyidik utama KPK pasca dirawat 10 bulan lebih di Singapura.
"Intinya menanyakan bagaimana kesehatan, kita silaturahmi ke sana," kata Kepala Bidang Hubungan Masyaraka Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Dalam besukan itu, polisi juga menanyakan soal kesediaan Novel untuk bisa dimintai keterangan terkait aksi teror air keras yang menimpanya.
"Penyidik juga menanyakan kapan bersedia diperiksa. Tapi beliau kan masih dalam pemulihan," kata dia.
Kepada polisi, kata Argo, Novel belum bisa memberikan kepastian agar bisa menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut. Novel, lanjut Argo baru mau diperiksa apabila kondisinya sudah pulih.
"Dia (Novel) cuma bilang nanti dikabari kalau memungkinkan. Kan ini masih dalam pemulihan. Kalau dia sudah merasa sehat dia akan memberi tahu. Akan mengkomunikasikan kapan diperiksa," kata dia.
Sepuluh bulan lebih pasca Novel disiram air keras pada 11 April 2017 lalu, polisi belum juga menangkap pelaku kekerasan tersebut. Perkembangan dari penyelidikan ini, polisi hanya baru membuat empat sketsa wajah terduga pelaku yang menyerang Novel.
Namun hingga saat ini belum ada perkembangan yang mengarah kepada pelakunya.
Baca Juga: Selain Film, Bluebell Juga Hadir Dalam Bentuk Novel
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?