Suara.com - Polisi kembali menangkap satu pelaku yang tergabung dalam kelompok penyebar berita hoax The Family Muslim Cyber Army atau The Family MCA di Desa Cidadali, Tasikmalaya,Jawa Barat pada Rabu (28/2/2018). Pelaku yang ditangkap itu bernama Fuad Sidiq.
"Kami lakukan penangkapan dugaan pelaku tindak pidana menyebarkan ujaran kebencian," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Umar Fana melalui keterangan tertulis, Kamis (1/3//2018).
Fuad ditangkap karena memposting informasi di Facebook di grup United Muslim Cyber Army terkait dengan penangkapan orang gila di pondok pesantren Cipasung. Namun Umar menegaskan informasi tersebut hoax.
"Itu maksud dan tujuan tersangka memberikan rasa tidak aman membuat kekhawatiran terhadap masyarakat seolah-olah situasi di Ponpes Cipasung tidak aman dan mendapat ancaman," kata Umar.
Dalam penangkapan Fuad, polisi menyita
barang bukti berupa ponsel merek Samsung warna putih. Pelaku kemudian dijerat Pasal 45A angka 2 jo pasal 28 angka 2 UU RI no 19 tahun 2016 atas perubahan UU RI N0 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik UU RI Nomor 1 tahun 1946 Pasal 14 tentang peraturan hukum pidana.
Adapun postingan pelaku melalui Facebook berbuni, "Tertangkap lagi satu tadi siang... orang gila masuk pesantren Cipasung Tasikmalaya. barang bukti sajam".
Untuk melengkapi informasi hoax itu, pelaku juga memposting empat foto. Diantaranya, foto orang yang sedang diikat, foto orang dengan posisi terbaring dan terikat tangannya, foto kerumunan massa di pintu gerbang ponpes Cipasung, dan foto golok serta pisau yang ditenteng oleh seseorang.
Berita Terkait
-
Dapat Pencerahan di Penjara, Admin Muslim Cyber Army Menyesal
-
Pencetus Kelompok MCA yang Buron ke Korsel Ternyata Perempuan
-
Begini Prosedur Kelompok Muslim Cyber Army Rekrut Anggota
-
Jadi Admin Muslim Cyber Army, Polisi Tangkap Dosen UII Yogyakarta
-
Penyebar Hoax Muslim Cyber Army Jadi Buronan di Korea Selatan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima