Suara.com - Pemerintah Palestina yang berbasis di Ramallah, mengecam keputusan Presiden Guatemala Jimmy Morales untuk memindahkan kedutaan Israel negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/3/2018), pemerintah Palestina meminta negara-negara Arab untuk menguatkan barisan dalam melawan gerakan-gerakan tersebut.
“Keputusan Guatemala melanggar peraturan dan prinsip hukum internasional dan resolusi yang diadopsi oleh masyarakat internasional,” bunyi pernyataan resmi pemerintah Palestina yang dikutip Anadolu Agency.
Senin pekan lalu, Morales mengumumkan niatnya untuk memindahkan kedutaan besar Israel ke Yerusalem sekitar bulan Mei.
Pengumuman tersebut diumumkan sesaat setelah terjadi pertemuan di Washington, antara Presiden Guatemala dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Desember lalu, Presiden AS Donald Trump memicu kecaman di seluruh dunia setelah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan berjanji untuk memindahkan kedutaannya ke kota Yerusalem.
AS akan memindahkan kantor kedutaannya ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.
Pemindahan tersebut bertepatan dengan hari deklarasi berdirinya negara Israel yang diakui AS.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Palestina-Israel, dengan orang-orang Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur—yang diduduki oleh Israel sejak 1967—pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina yang merdeka.
Baca Juga: Pisah dari Yamaha, Tech 3 Gandeng Pabrikan Ini Mulai MotoGP 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!