Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengklaim memiliki cukup bukti untuk melaporkan Presiden PKS, Sohibul Iman ke Polda Metro Jaya. Fahri akan melaporkan Sohibul karena tidak terima disebut pembohong dan pembangkang oleh Sohibul.
"Buktinya ada beberapa dokumen cetak maupun elektronik ya. Bentuk video juga. Sudah disiapkan oleh tim lawyer saya. Jadi kalau di atas kertas itu sih buktinya cukup lengkap lah," kata Fahri di DPR, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Fahri bakal memasukkan laporannya ke Polda Metro pada hari ini, pukul 14.00 Wib.
Terkait sikapnya tersebut, Fahri pun mengklaim telah mendapat banyak dukungan dari kader PKS lainnya, yang sama-sama merasa tidak nyaman atas kepemimpinan Sohibul.
"Kader-kader merasa terkunci karena Sohibul Iman sendiri sebagai presiden partai sudah nggak berani juga ke wilayah-wilayah ketemu kader. Setiap kader nanya soal saya itu nggak punya jawaban, paling jawabannya, sudah jangan tanya soal itu lagi. Ini kan masalah yang nggak selesai," tutur Fahri.
Fahri mengatakan pada awalnya ada beberapa kader PKS menahan dirinya agar tidak melaporkan Sohibul. Namun, setelah mendapat penjelasan terkait duduk perkaranya, maka kader yang semula melarang justru berbalik meminta Fahri untuk melapor.
"Karena memang maksud saya baik. Ini ada partai kan. Ini kan partainya partai bagus. Saya bilang tadi, itu orang menilai, reputasi kita bangun dari awal. Saya sendiri kalau bukan kader PKS, mungkin nggak terbayang saya sendiri bisa punya reputasi sperti ini," ujar Fahri.
"Saya susun reputasi, batu bata dan pondasi-pondasinya bertahap sampai sudah setingkat ini. Kader juga dibina dari awal sampai atas, tiba-tiba dihilangkan begitu saja. Kan nggak masuk akal," tambah Fahri.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Jokowi Sering Terhasut LSM saat Buat Kebijakan
Berita Terkait
-
Konflik Internal PKS, Fahri Polisikan Sohibul Iman Siang Ini
-
Fahri Hamzah Sebut Jokowi Sering Terhasut LSM saat Buat Kebijakan
-
Fahri Hamzah Tuding Jokowi Kerap Terpengaruh Hasutan LSM
-
Fahri Hamzah Sindir Jokowi: Urus Saja Negara Ini Bareng LSM
-
Selamatkan PKS, Fahri Hamzah Bulat Tekad Pidanakan Sohibul Iman
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah