Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali akan berkunjung ke Australia pada pertengahan Maret. Kunjungan Jokowi ini untuk menghadiri konfrensi ASEAN-Australia Summit.
Dalam rangkaian acara ASEAN-Australia Summit, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
"Pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Australia akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret malam di kediaman Perdana Menteri Australia," kata Edi Yusuf, Direktur Kerjasama Eksternal ASEAN Kemenlu dalam press briefing di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Pertemuan bilateral kedua kepala negara ini membahas sejumlah isu dan kerjasama di beberapa bidang, salah satunya perekonomian. Pertemuan bilateral rencananya hanya berlangsung singkat.
"Pertemuan hanya berlangsung 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan malam oleh PM Turnbull," ujar dia.
Selain itu, dalam rangkaian acara tersebut Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan RI dan Australian juga akan melakukan pertemuan untuk membahas sejumlah kerjasama antara Indonesia dan Australia.
Setelah dari Australian, pada tanggal 18-19 Maret Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Slandia Baru.
Ini merupakan kunjungan perdana Jokowi ke Slandia Baru, dan kunjungan Presiden RI setelah 13 tahun. Terakhir pada tahun 2005 Presiden RI yang berkunjung ke Slandia Baru adalah Susilo BambangYudhoyono.
"Tidak banyak yang dibahas dalam kunjungan ini, pertama peningkatan status hubungan, menjadi kemitraan komprehensif. Kedua, kita akan meningkatkan kerjasama di bidang perdagangan dan kerjasama di bidang pendidikan," kata dia.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Kalau Kembali Duel dengan Prabowo, Jokowi Kalah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah