Suara.com - Presiden Joko Widodo memuji Agus Harimurti Yudhoyono—putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono—saat membuka acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PD di Sentul Internasional Convention Center, Sentul, Bogor, Sabtu (10/3/2018).
Jokowi, ketika berpidato di hadapan SBY, Agus, serta petinggi maupun kader PD, melontarkan candaan mengenai persiapannya sebelum menghadiri acara tersebut.
Sang presiden menuturkan, dirinya memerlukan waktu setengah hari untuk memilih pakaian yang dianggapnya cocok serta bisa mengimbangi busana SBY maupun AHY.
Pasalnya, menurut Jokowi, SBY dan putranya tersebut selalu berpenampilan menarik.
"Saya masih di bawah Pak SBY kalau soal berpakaian. Pak SBY selalu rapi. Tapi, belum selesai dengan Pak SBY, sekarang saya harus memikirkan Mas Agus Yudhoyono,” tuturnya.
“Menghadapi Mas Agus ini lebih sulit lagi. Sudah orangnya muda, ganteng, pintar. Kalau berpakaian juga rapi dan cling ya. Kalau dibandingkan dengan saya, Mas Agus lebih jauh lagi," tuturnya.
Karena itu, Jokowi menjelaskan dirinya harus mempersiapkan secara detail jika harus menghadiri undangan Partai Demokrat.
"Jadi sekarang kalau mau bersiap-siap hadir di undangan Partai Demokrat betul-betul harus rinci dan detail, karena ada Pak SBY dan Mas AHY," tuturnya.
Takdir Allah
Baca Juga: Sebelum Hilang dan Tewas, Pendiri Matahari Sempat Minta Minum
Pujian Jokowi itu tampak memberikan sinyalamen politik. Pasalnya, SBY sendiri saat berpidato, juga menyatakan Demokrat siap mendukung Jokowi.
"Pak Presiden (Jokowi), jika Allah menakdirkan, senang Partai Demokrat berjuang bersama bapak. Tentu bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya di Pilpres 2014 dan 2009, perjuangan bersama apa pun namanya koalisi atau aliansi, akan berhasil jika kerangka kebersamaannya tepat," ujar SBY.
Menurut SBY, visi dan misi platform pemerintahan Indonesia pada masa kepemimpinan 2019-2024 dapat disusun secara bersama-sama Demokrat.
Tak hanya itu, SBY menuturkan untuk membangun koalisi antar partai di Pilpres, harus memiliki sikap saling percaya dan saling menghormati.
"Sebuah koalisi yang Insya Allah berhasil ke depannya, dan di antara kami partai koalisi haruslah saling berbagi, haruslah solid, saling menghormati dan memercayai. Ini sangat penting, karena koalisi adalah masalah hati. Partai Demokrat siap membangun koalisi seperti itu," ucap SBY.
Lebih lanjut, Presiden keenam RI itu meminta restu agar partainya berhasil di Pemilu 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!