Suara.com - Presiden Joko Widodo resmi membuka acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul Internasional Convention Center, Sentul, Bogor, Sabtu (10/3/2018).
Dalam sambutannya, Jokowi yang datang mengenakan jas hitam melontarkan candaan terkait baju yang dipakainya.
Ia mengungkapkan, untuk menghadiri acara itu, ia memerlukan waktu setengah hari untuk mencari baju guna “memanaskan diri” bertemu Ketua Umum PD sekaligus Prsiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya kalau diundang ke Partai Demokrat ini, siap-siap ya setengah hari, terutama yang berkaitan dengan pakaian," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengakui, soal urusan kerapihan pakaian, ia masih jauh di bawah SBY.
"Saya merasa sangat jauh sekali kalau urusan kerapihan berpakaian dengan Bapak SBY. Sejak Sabtu subuh tadi, saya sudah mencari jas yang serasi dengan Pak SBY. Saya harus menebak-nebak Pak SBY pakai baju yang mana,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Selain itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki; mantan Wakil Presiden Boediono; mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi; dan, mantan Menkopolhukam Djoko Suyanto, turut hadir dalam rapimnas.
Selanjutnya, politikus senior Partai Golkar Agung Laksono; politisi senior PAN Hatta Rajasa; Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga turut hadir.
Baca Juga: Tewas, Kiprah Pendiri Matahari Berawal dari Toko 'Mickey Mouse'
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta