Suara.com - Polisi telah menangguhkan penahanan driver ojek online berinisial UY (38) yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pengerusakan dan pengeroyokan terhadap pengemudi mobil Nissan X-Trail di terowongan Jalan Johar Baru, Pasar senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
"Penahanannya sudah kami ditangguhkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu saat dikonfirmasi, Selasa (13/3/2018).
Alasan penahanan UY ditangguhkan karena ada permohonan dan jaminan dari keluarga. Penangguhan, kata dia bukan karena penyerahan rekaman video dari pengacara UY, Marten Lucky Zebu yang diklaim kliennya tak terlibat saat para driver ojol mengamuk kepada penumpang Mobil Nissan.
"Penangguhan ada permohonan (dari keluarga tersangka)," kata Roma.
Roma menjelaskan UY tetap dijadikan tersangka dalam kasus tersebut. Polisi hanya menangguhkan penahanan UY.
"Tetap tersangka. Penyidikan tetap berjalan. Hanya status tahanan saja," katanya.
Sejauh ini, polisi juga masih meneliti rekaman video yang diserahkan pengacara UY. Alasan polisi menetapkan UY, karena bukti foto UY yang sedang menaiki atas kap mobil korban viral di media sosial .
"Kemudian viral itu gambar mati dia naik ke kap. Lalu kita amankan dulu," kata dia.
Lebih lanjut, Roma menambahkan, polisi juga kembali menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut. Hingga kini, total tersangka menjadi enam orang.
Polisi, lanjutnya juga masih menelusuri apakah ada keterlibatan pelaku lain dalam kasus pengerusakan dan pengeroyokan terhadap mobil Nissan.
"Kan sudah ada nambah 4 tersangka. Kita masih penyidikan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen