Suara.com - Petugas Polsek Pancur Batu mengamankan pelaku amuk massa terhadap Zulfan Afandi (43) yang tertangkap mengambil sepeda motor dengan nomor BK 6900 ADC, milik M Alfian (17) warga Stella Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara.
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu, Iptu Nelson ketika dikonfirmasi, Jumat (9/3/2018), membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku pengeroyokan terhadap Zulfan.
Namun, menurut dia, para pelaku tersebut, telah diserahkan ke Polsek Sunggal, karena Locus Delikti (lokasi kejadian) berada di wilayah hukum Polsek Sunggal.
"Meski sempat mendapat perawatan medis, Zulfan tidak dapat tertolong dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujar Nelson.
Ia mengatakan, Zulfan mengalami luka yang cukup parah, dan petugas kepolisian juga menyita satu unit BK 6900 ADC, di lokasi kejadian sebagai barang bukti.
Sebelumnya, Zulfan tertangkap tengah maling sepeda motor BK 6900 ADC, milik M Alfian, Kamis (8/3) malam pukul 20.30 WIB.
Sepeda motor Alfian, saat itu sedang dipakir di depan rumah temannya Sandres, di Jalan Besar Tanjung Selamat.
Kemudian, warga yang merasa emosi memukuli Zulfan hingga mengalami luka cukup parah di bagian tubuhnya.
Peristiwa tersebut, terjadi di Desa Tanjung Anom, tepatnya di depan lapangan bola, Jalan Besar Tanjung Selamat.
Baca Juga: Maling Merajalela saat Warga ke Masjid Hadiri Khotbah Ustaz Somad
Warga yang melihat kejadian pemukulan terhadap Zulfan, menghubungi petugas piket pada Polsek Pancur Batu.
Personel Polsek Pancur Batu yang menerima informasi, langsung menuju lokasi dan menyelamatkan Zulfan dari amuk massa. Dalam keadaan sekarat, Zulfan diboyong ke Rumah sakit Bhayangkara, Medan.
Berita Terkait
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra