Suara.com - Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjend) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai dari hasil survei yang di lakukan Survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) ada kecenderungan kenaikan yang signifikan pada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
Dirinya sebagai pengusung pasangan ini yakin, Deddy-Dedi punya banyak kesempatan. Terutama untuk menyaingi elektabilitas dari pasangan Ridwan Kamil-UU.
"Waktu masih tiga bulan, kami menyakini kecenderungan akan semakin naik dan membuat pasangan Deddy-Dedi memenangkan Pilkada Jabar," ujarnya di Kantor SMNC, Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).
Ia menilai, hasil survei ini menunjukan optimisme yang sangat tinggi melihat dari semakin melesatnya angka pemilih dari dari bulan September yang hanya 3,8persen, saat ini angka pemilih menunjukan angka 30 persen.
"Angka tersebut dari bulan September. Dan ini tentu masih ada waktu tiga bulan buat kita untuk kerja lebih keras agar dapat mendapat kemenangan pasangan nomer 4 ini dalam pilkada Jabar. Jadi kita optimis," tegasnya.
Meskipun kinerja incumben pasangan Deddy-Dedi ini dinilai tidak begitu tinggi, namun Ace mengatakan tentu ada perbedaan antara Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Posisi Wagub tentu tergantung dari siapa Calon Gubnya. Oleh karena itu, maka sekalipun posisi beliau sebagai Wagub tapi publik masih melihat positif," jelasnya.
Dan tentu, lanjutnya, penilaian positif terhadap pak Dedi Mizwar sebagai Wakil ini akan terus dilakukan lagi.
"Itu akan kami lakukan agar pasangan ini publik terus. Sehingga mempengaruhi kenaikan elektabilitas calon yang kami usung," tandasnya.
Berita Terkait
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Nama Puteri Komarudin Hingga Raffi Ahmad Mencuat Isi Kursi Menpora, Ini Jawaban Bahlil
-
Siapa Puteri Komarudin? Disebut Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo
-
Adies Kadir Dinonaktifkan, Golkar: Otomatis Tak Dapat Gaji dan Tunjangan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid