Suara.com - Majalah TEMPO menolak desakan ormas FPI untuk meminta maaf terkait pembuatan karikatur bersorban. FPI mentafsir sosok kartun bersorban itu menyinggu Rizieq Shihab yang tengah menjadi buronan kasus pornografi.
Pemimpin Redaksi TEMPO Arif Zulkifli dan beberapa pentolan FPI bertemu di sebuah ruangan kaca di lantai dasar Gedung TEMPO. Arif dicecar tentang makna karikatur itu, bahkan dia diminta meminita maaf.
Azul tidak meminta maaf dan menganggap karikatur atau kartun itu bagian dari produk jurnalistik. Sehingga bisa ditafsir berbeda oleh berbagai kelompok.
“Intinya adalah mreka memprotes isi kartun yang dianggap menghina dan menciderai ulama dalam hal ini Rizieq. Kami memberi tafsir yang berbeda, ingat jurnalistik kartun berbeda tafsir,” jelas Azul saat berbincang dengan suara.com, Jumat (16/3/2018).
Dalam pertemuan itu, Azul ingin protes terhadap kartum TEMPO ini bisa diselesaikan di ranah Dewan Pers. Nantinya Dewan Pers akan mempertemukan FPI dan TEMPO. Dewan Pers pun akan memutuskan kesalahan dari TEMPO, jika dinilai melanggar kode etik jurnalistik.
“Nanti Dewan Pers akan menjadi hakim. Kami akan patuh. Jika Dewan Pers mengetok palu memutuskan TEMPO bersalah dan harus minta maaf di media, di TV. Begitu Dewan Pers mengatakan itu, kami akan patuh,” kata Azul.
Azul pun memastikan Dewan Pers tidak akan berat sebelah membela pers. Sebab, masih kata Azul, 80 persen aduan pers ke Dewan Pers dimenangi oleh pengadu.
“Dewan pers yang memutuskan salah atau benar, diterima teman-teman di FPI. FPI menitipkan somasi, akan kami perlakukan hak jawab harus di muat edisi berikutnya,” kata dia lagi.
Dipaksa memanggil Rizieq Shihab pakai kata ‘Habib’
Baca Juga: Pimred TEMPO Naik ke Truk Komando FPI, Ini yang Terjadi
Dalam pertemuan hampir 1 jam di ruangan itu, salah satu tim FPI marah karena Pemimpin Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso menyebut nama Rizieq tak menggunakan kata ‘Habib’ di depannya. Di menilai itu tidak sopan.
Saat itu Budi tengah menjelaskan soal TEMPO tidak mempunya itikad buruk dalam membuat berbagai karikatur.
“Antum (Anda) bilang pakai pak, nggak pakai habib. Nggak ada penghormatan. Itu al habib, antum sampaikan habib! Sampaikan habib, saya nggak mau kalau Anda bilang ‘Pak Rizieq’! Nggak ada penghormatan sama sekali,” kata salah seorang bagian dari FPI di ruangan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta