Suara.com - Massa FPI kedapatan membawa anak-anak saat menggeruduk kantor majalah Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Jumat (16/3/2018).
Padahal, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak, melarang adanya mobilisasi anak dalam demonstrasi massa.
UU No 17/2016 juga mengancam siapa pun yang memobilisasi anak-anak untuk ikut berdemonstrasi bisa dipidana penjara sampai 12 tahun.
Pengamatan Suara.com di lokasi, ada dua anak kecil yang berada di tengah-tengah massa. Kedua bocah ini juga mengenakan kostum dan atribut FPI seperti massa lainnya.
Selain itu, saat rombongan massa FPI tiba di kantor Tempo, juga terlihat dua orang di antaranya yang berboncengan membawa balita. Balita ini juga dikenakan kostum serba putih.
Hingga berita ini diunggah, massa FPI masih melakukan orasi di depan gedung Tempo. Sebagaian dari mereka berada di dalam gedung untuk bertemu redaksi Tempo.
Untuk diketahui, FPI memprotes karikatur di majalah Tempo edisi 26 Februari 2018. Karikatur itu mengiaskan laki-laki memakai gamis dan serban.
Sosok itu digambarkan tengah berbicang dengan seorang perempuan, menirukan skenario film "Ada Apa dengan Cinta 2".
Dalam karikatur itu, tertulis kalimat yang diucapakan lelaki berserban: “Maaf saya tidak jadi pulang”.
Baca Juga: Tak Pakai Helm, Siswi Ini Ditegor dengan Ost Ayat - Ayat Cinta
Sementara jawaban perempuan itu tertulis: “Yang kamu lakukan itu jahat”.
Menurut FPI, karikatur itu menghina pentolan mereka, Rizieq Shihab yang kekinian melarikan diri ke Arab Saudi setelah dinyatakan sebagai tersangka kasus pornografi bersama perempuan bernama Firza Husein.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta