Melpina Badalu (45), seorang ibu dari Sulawesi Tengah, mendatangi markas Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018). Ia menuntut kedilan karena putranya terkena peluru nyasar. [Suara.com/Welly Hidayat]
“Aldi kini menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Ini saya sampai sekarang tidak tahu sama sekali peluru apa yang bersarang di kepala Aldi," ujar Melpina.
Melpina juga sudah membuat sejumlah laporan ke Kepolisian Daerah, Sulawesi Tengah, namun ditolak. Kemudian, Melpina melaporkan ke Propam Polda Sulteng, tak hingga kekinian laporannya tak memunyai kejuntrungan.
"Ini sudah enam bulan berlalu. Saya minta keadilan semua proses ternyata berjalan ditempat buntu," ujar Melpina.
Dengan mendatangi Bareskrim Polri, Melpina berharap bisa membawa keadilan bagi putranya.
"Kasus ini harus dibongkar oleh Bareskrim. Harus ditemukan siapa pelakunya, karena sampai saat ini kasus jalan di tempat," tegasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Ini Modus & Peran Lima Tersangka Pembobol Uang Nasabah di 64 Bank
-
Bobol Bank DBS Singapura, Ibu Rumah Tangga Dibekuk Polisi
-
Berkas Kasus Korupsi Tanah Pertamina Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
-
Polisi Kejar Pentolan Muslim Cyber Army di Korea Selatan
-
Polisi Telisik Aliran Dana Masuk ke Muslim Cyber Army
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?