Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menilai ucapan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais berlebihan dan tidak benar.
Ucapan Amien yang dimaksud Raja Juli terkait program bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Presiden Joko Widodo disebut sebagai pembohongan.
"Saya kira Pak Amien berlebihan ya sebagai tokoh reformasi, mestinya Pak Amien bisa bicara berdasarkan data, fakta, dan realita," ujar Raja Juli kepada Suara.com seusai menghadiri acara di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018) malam.
Menurut Raja Juli, program pembagian sertifikat tanah di pemerintahan Jokowi sudah baik.
"Program kerakyatan dimana ada program hutan sosial, rakyat yang selama ini tidak mempunyai akses tanah, sekarang diberikan akses pada tanah," kata dia.
"Dan luar biasa, sudah 1 juta hektare lebih tanah (dibagikan ke masyarakat), yang di distribusikan dan sertifikasi oleh pak presiden ya," Raja Juli menambahkan.
Selanjutnya Raja Juli meminta mantan Ketua MPR RI itu melihat langsung apa yang terjadi dan di rasakan masyarakat terkait program Jokowi.
"Tapi kalau ini dikatakan sebagai pengibulan saya kira Pak Amien perlu banyak piknik ke desa-desa, melihat rakyat happy dengan program-program yang ada," kata dia.
Berita Terkait
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Menteri Raja Antoni: Indonesia Percepat Pengakuan Hutan Adat hingga 1,4 Juta Hektar
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih