Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berolahraga di kawasan Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat, Sabtu pagi (24/3/2018). Airlangga tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 07.40 WIB menunggu kedatangan Jokowi.
Presiden tiba di Istana Bogor menemui Airlangga dengan mengendarai sepeda motor Royal Enfield Bullet 350cc bergaya chopper.
Tampak Kepala Negara mengenakan pakaian olahraga berupa kaus warna kuning, celana olahraga warna hitam dan sepatu warna abu abu. Sementara Airlangga tampak mengenakan atasan berwarna putih, celana olahraga berwarna hitam, dan sepatu warna hitam.
Airlangga kemudian menghampiri Presiden Jokowi setelah turun dari sepeda motornya. Kemudian mereka berjalan kaki menuju Kebun Raya Bogor.
Selama perjalanan tampak kedua tokoh menyapa sejumlah warga yang sedang berolah raga. Sejumlah warga juga tampak mengajak bersalaman dan berswafoto dengan kedua tokoh itu.
Presiden dalam agenda resminya memang dijadwalkan untuk berolahraga dengan Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sambil berolahraga, Jokowi mengakui dirinya membahas mengenai calon Wakil Presiden untuk Pilpres 2019 bersama Ketua Umum Partai Golkar tersebut. "Ya ngobrol yang ringan-ringan, ngobrol mengenai Golkar, mengenai cawapres, bicara masalah negara, ya macam macam wong namanya sambil jogging kan nggak apa apa. Yang ringan ringan saja," kata Jokowi ditanya apa saja yang diobrolkan saat olahraga bersama itu.
Ia menyebutkan terkait cawapres, yang diobrolkan antara lain mengenai kriteria yang diinginkan Golkar. "Ya tetap saya sampaikan mengenai kriteria-kriteria yang mungkin di Golkar, kriteria apa sih yang diinginkan di Golkar," katanya.
Ia menyebutkan pembahasan cawapres Pilpres 2019 baru sebatas kriteria, belum ke orangnya. "Di internal kita sendiri itu juga belum rampung," katanya.
Ketika ditanya apa kriterianya, Jokowi mempersilakan wartawan menanyakan kepada Airlangga.
"Ya ditanyakan ke Pak Airlangga," kata Jokowi sambil tertawa.
Ketika ditanya apakah Airlangga memenuhi kriteria, Jokowi tidak menjawab tegas, ia mempersilakan wartawan melihat apakah pasangan itu cocok apa tidak. "Ya coba dilihat sendiri ini, cocok gak," katanya sambil mendekat ke airlangga dan tertawa.
Ketika ditanya alasan memakai kaus kuning, Jokowi mengatakan untuk menghormati tamunya. "Ya Pak Airlangga kan Ketua Umum Partai Golkar," katanya.
Ketika ditanya apakah itu pertanda soal cawapres, Jokowi menjawab dengan tertawa. "Yang jelas pagi ini saya jogging bersama Pak Airlangga biar sehat," katanya.
Ia menyebutkan pengumuman cawapres masih panjang dan saat ini pembahasan masih terus dilakukan. "Masih panjang, kita masih bicara dengan ketua-ketua partai dan di internal sendiri kita juga masih bahas," katanya.
Berita Terkait
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Jurus 'Irit' Menkeu Purbaya: Stimulus Akhir Tahun Digeber, Tapi Tanpa Tambahan Anggaran Baru!
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre