Suara.com - Tiga puluh perempuan personel Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, diturunkan untuk menutup Hotel Alexis secara resmi di Jalan R. E. Martadinata, Jakarta Utara, Kamis (29/3/2018).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 30 personel Satpol PP itu dikerahkan untuk memastikan seluruh unit usaha hiburan dan hotel grup Alexis ditutup untuk selamanya.
Sebab, ia sudah memberi batas waktu bagi manajemen untuk menutup seluruh kegiatan usahanya sampai Rabu (28/3).
"Menegakan peraturan, menegakan hukum, dilakukan dengan cara-cara yang benar dan terhormat. Jadi proses penutup prostitusi Alexis dari awal sampai akhir kita sudah punya cara-caranya," ujar Anies di pendopo Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).
Anies mengklaim, proses pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata Tempat Hiburan yang dinaungi PT Grand Hotel Ancol—korporasi yang membawahi unit usaha Alexis—sudah sesuai prosedur.
"Dinas Pariwisata sudah ambil bagian, Dinas Penanaman Modal dan PTSP sudah melakukan bagiannya," kata Anies.
Anies meminta pada ibu-ibu Satpol PP yang ditugaskan hari ini dapat menjalankan tugas secara baik.
Selain itu, Anies ingin menyampaikan pesan dalam menegakkan aturan, tidak harus menggunakan cara kekerasan.
"Ibu-ibu semua periksa seluruh fasilitasnya, pastikan seluruh keputusan dijalankan dengan baik. Hindari segala macam konflik yang tak perlu," kata dia.
Baca Juga: Anies: Banyak Tempat Hiburan di Jakarta Jadi Ajang Prostitusi
Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap sore ini sudah mendapat laporan penutupan tersebut.
Petugas Satpol PP yang bertugas untuk menutup secara resmi kegiatan di Hotel Alexis juga membawa spanduk bertuliskan: "Menutup dan Melarang Kegiatan Usaha dengan Nama Usaha : Alexis yang beralamat di Jalan R.E Martadinata, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara."
"Adapun spanduk itu melarang kegiatan seperti restoran, kafe, karaoke, pertunjukan musik, hotel, dan griya pijat."
Selanjutnya, Kepala Satpol PP Jakarta Yani Wahyu Purwoko menginstruksikan petugas untuk segera masuk mobil dan menuju lokasi. Ada lima mobil yang ditumpangi petugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak