Suara.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus menyampaikan pemandangan umum Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022.
Bestari menilai perlunya peningkatan integritas aparatur dan akuntabilitas pemerintahan di Pemerintah Provinsi Jakarta.
Fraksi Nasdem menyarankan Provinsi Jakarta tidak hanya sekedar untuk mendorong pencapaian opini audit BPK terhadap laporan keuangan daerah dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun melakukan konsolidasi internal antar Satuan Kerja Perangkat Daerah agar pencapaian pembangunan dan penyerapan anggaran dapat dimaksimalkan.
"Hal ini kami sampaikan mengingat beberapa kejadian yang disebabkan oleh miss komunikasi antar instansi terkait. SKPD di internal Pemerintah Provinsi DKI seringkali tidak sinkron, bahkan ditemukan kurangnya sinergi antar SKPD," ujar Bestari dalam rapat paripurna, ruang Paripurna DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Bestari menuturkan ketidaksinkronan antara internal SKPD dapat berdampak pada kegagalan dalam pelaksanaan dan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daeran khususnya masalah sinergi antara 3 SKPD yaitu Bappeda Inspektorat, dan dinas teknis.
"Hal ini mengakibatkan potensi kegagalan dalam pelaksanaan dan penyerapan APBD khususnya masalah sinergi antara tiga SKPD yaitu Bappeda Inspektorat, dan dinas teknis. Hal ini kami sampaikan mengingat sampai hari ini pencapaian penyerapan anggaran baru pada kisaran delapan persen," kata dia.
Lebih lanjut, Bestari menyarankan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk menempatkan orang-orang yang tepat di jajaran Pemprov Jakarta dalam hal ini SKPD.
"Menyikapi hal tersebut Fraksi NasDem menyarankan agar meletakkan orang yang tepat pada posisi yang tepat, sehingga juga diperlukan metode rekrutmen yang baik agar dapat tercapai secara maksimal akselerasi pembangunan di Provinsi DKI Jakarta. Mohon penjelasan," ucap Bestari.
Tak hanya itu, Nasdem kata Bestari juga meminta Anies memberikan solusi terkait penutupan jalan Jatibaru menyusul rekomendasi Ombudsman.
Baca Juga: Kiat Gadaikan BPKB Motor dan Mobil Online dengan Harga Tinggi
"Pola penanganan PKL, agar menjadi perhatian khusus Gubernur agar hal-hal terkait isu PKL seperti di Tanah Abang tidak meluas dan agar dapat segera diberikan solusi. Mengingat rekomendasi dari komisi Ombudsman," tandasnya.
Dalam rapat paripurna hadir pula Wakil Ketua DPRD Jakarta Triwisaksana, Wakil Ketua DPRD Jakarta M Taufik, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
PDIP Minta Anies Jaga Keharmonisan dengan Polda dan Ombudsman
-
Ketua DPRD dan Haji Lulung Tak Hadiri Paripurna RPJMD Anies-Sandi
-
Jalan Masuk ke Ruang Wakil Gubernur Jakarta Kini Ditutup Pintu
-
Kisah Rifdah Farnidah, Penghafal Alquran yang Dihadiahi Naik Haji
-
Anies Sebut Aksi Heroik Rivai Patut Dicontoh
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen