Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membantu penataan hulu Sungai Ciliwung dan kawasan Puncak Bogor untuk menangani permasalahan banjir tahunan. Sebab banjir yang terjadi hampir setiap tahun tersebut membuat Jakarta terendam air.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bertindak sebagai Ketua BKSP dalam Rapat Kerja Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur (Jabodetabekjur) di Balai Kota.
"Problem lintas wilayah tidak bisa diselesaikan sendirian, harus kita selesaikan bersama," kata Anies, Selasa (3/4/2018).
Menindaklanjuti hal itu, Anies berjanji Pemprov DKI akan memberikan bantuan dana hibah kepada Pemkab Bogor untuk penanganan masalah banjir tersebut.
Ia juga akan mengirim tim untuk berkoordinasi dengan Pemkab Bogor dan instansi terkait untuk menyusun langkah-langkah operasional. Mengingat, selama ini bantuan-bantuan yang diberikan Pemprov DKI selalu mengalami kendala dalam penyalurannya.
"Ada beberapa masalah yang berulang dari tahun ke tahun, kami ingin masalah itu enggak muncul. Misalnya bantuan Pemprov DKI yang pencairannya di tengah atau di ujung tahun anggaran, dana diterima tapi tidak bisa dilaksanakan, akhirnya menjadi Silpa, itu contohnya," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bogor Nurhayati menuturkan, bahwa Pemkab Bogor telah mengajukan permohonan bantuan anggaran kepada Pemprov DKI.
Dana bantuan yang diminta ke Pemprov DKI meliputi penataan hulu sungai, termasuk lahan-lahan di kawasan Puncak yang banyak berdiri bangunan vila-vila yang tak dilengkapi dengan perizinan.
Saat ini kata Nurhayati, pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah penataan kawasan Puncak, termasuk menggusur vila-vila liar.
Baca Juga: Panen Air Hujan Bisa Jadi Solusi Atasi Banjir Jakarta
"Kami sedang inventarisir, didata ulang," kata dia.
Namun dia belum bisa menjadwalkan kapan akan melakukan penggusuran vila-vila liar di kawasan puncak.
Berita Terkait
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen