Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan memastikan akan tetap membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) selama kepemimpinan lima tahun periode 2017-2022.
"Dapat saya jelaskan bahwa dalam lima tahun kedepan, Pemerintah Provinsi Jakarta memiliki komitmen untuk menjadikan ruang terbuka hijau menjadi bagian dari kawasan ekosistem perkotaan, baik dalam bentuk taman, maupun jalur hijau," ujar Anies di DPRD Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Hal tersebut dikatakannya saat menjawab pertanyaan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Golongan Karya, perihal tentang penyediaan ruang terbuka hijau dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta 2017-2022.
Anies menuturkan, RTH yang dimaksud yakni membangun Taman Maju Bersama dan Taman Pintar, yang juga berfungsi sebagai ruang publik, tempat bermain ramah anak, perpustakaan, berolahraga, dan bersosialisasi
"Karena itulah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembangkan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar," kata dia.
Adapun komponen utama dari konsep pembangunan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar yakni dengan melibatkan komunitas setempat dalam pemanfaatan dan pengelolaannya sehingga terjadi interaksi sosial.
"Dengan demikian, pembangunan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar tidak hanya ditujukan untuk peningkatan Ruang Terbuka Hijau, namun juga memfasilitasi interaksi sosial penduduk setempat secara bottom up alih-alih top-down," kata Anies.
Sebelumnya, anggota DPRD Jakarta Fraksi PDI Perjuangan William Yani meminta Anies tak alergi dengan istilah-istilah yang terlanjur populer seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, Rusunawa, Rusunami, Rumah Deret dan lainnya.
?"Kami berharap agar pemerintah daerah saat ini tak perlu 'alergi atau tidak nyaman' dengan beberapa istilah yang terlanjur populer maupun tidak populer berkenaan dengan pelaksanaan RPJMD Tahun 2013-2017, misalnya tentang normalisasi sungai termsuk sungai Ciliwung, RPTRA, Rusunawa, Rusunami, rumah deret, penggusuran atau penertiban, Kartu Pintar, Kartu Sehat, dan lain-lain. Yang penting ketika hal itu lebih besar manfaatnya bagi kota Jakarta berikut warga kotanya, apa salahnya dilaksanakan atau dilanjut," kata William, Senin (2/4/2018).
Baca Juga: Anies Belum Tahu Ada Isu Pemutihan Biaya Sewa Rusun Marunda
Berita Terkait
-
Anies Belum Tahu Ada Isu Pemutihan Biaya Sewa Rusun Marunda
-
PDIP Sebut Anies Tak Jawab Pertanyaan, Hanya Retorika soal RPJMD
-
Anies Tolak Usulan Bantuan Rp5 Miliar Program OK OCE di Kecamatan
-
Atasi Banjir, Pemprov DKI Suntik Dana Hibah ke Pemkab Bogor
-
Pimpin Raker BKSP Jabodetabekjur, Anies Bahas 5 Isu Pokok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting