Suara.com - Komisi XI DPR RI dan pemerintah menyepakati mekanisme dan jadwal rapat pembicaraan tingkat I pembahasan RUU Tentang kebidanan.
Demikian kesimpulan Rapat Kerja Komisi IX dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, pembicaraan tingkat I RUU Tentang Kebidanan di ruang rapat Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Dalam rapat tersebut, Kementerian Kesehatan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek beserta jajarannya. Demikian juga dengan Kemenristek Dikti, dihadiri langsung oleh Menteri Mohamad Nasir beserta jajarannya.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Saleh Partaonan Daulay. Didampingi oleh tiga Wakil Ketua Komisi IX DPR lainnya.
"Ada tiga agenda untuk hari ini, yaitu pembahasan terkait RUU Tentang Kebidanan, waktu pemutusan dan penyerahan Daftar Inventaris Masalah dari Kemenkes ke Komisi IX DPR," kata Saleh.
Setelah kedua belah pihak selesai membacakan pandangan masing-masing mengenai draf RUU Tentang Kebidanan, Menkes didampingi oleh Menristek Dikti dipersilahkan untuk menyerahkan Daftar Inventaris Masalah kepada Komisi IX DPR.
Kedua belah pihak juga bersepakat mengenai Daftar Inventaris masalah yang diusulkan pemerintah, yaitu sebanyak 226. Namun, masih ada peluang perubahan jumlah DIM.
"Komisi IX DPR RI dan pemerintah menyetujui daftar inventaris masalah yang diusulkan tetap sebanyak 226, dengan catatan DIM tersebut dapat dirubah bilamana ada kaitan dengan perubahan, baik dengan penyempurnaan redaksional, penyempurnaan redaksional dengan perubahan substansi, DIM dihapus maupun usulan DIM baru," kata Saleh membacakan kesimpulan poin kedua Rapat Kerja tersebut
Berita Terkait
-
Dari Makan Cepat hingga Larut Malam: 5 Kebiasaan Makan yang Perlu Dihindari
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
Lebih dari Sekadar Boikot: Bagaimana Cancel Culture Membentuk Iklim Sosial
-
Lelah Bertemu Orang? Kenali 5 Sinyal Anda Perlu Jeda Sosial
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf