Suara.com - Ratna Sarumpaet mengajukan somasi kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta, atas tindakan penderekan mobilnya di Taman Honda Tebet, (3/4) pekan lalu.
Ia menyomasi dishub karena petugas instansi itu menderek mobilnya yang diklaim Ratna sudah terparkir di tempat semestinya.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga mengatakan, pemprov akan menempuh jalur hukum atas somasi yang dilayangkan aktivis tersebut.
"Ya langkahnya, kalau sudah somasi, ya harus prosedur hukum,” kata Sandiaga di gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Meski demikian, Sandiaga berharap Ratna dan Dishub menyelesaikan persoalan itu di luar prosedur hukum, yakni bermusyawarah.
"Tapi, kalau masih ada ruang untuk mediasi dan digunakan menjadi suatu hal yang positif (khususnya) menyosialisasikan Perda ini akan lebih baik begitu," harapnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menilai, masih banyak masyarakat termasuk Ratna yang belum mengerti Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 tentang Transportasi.
Karenannya, kata Sandiaga, perlunya sosialisasi yang gencar terkait perda tersebut.
"Bahwa Bu Ratna kan tokoh, dan dia mengalami sendiri bagaimana perda ini diterapkan dan masih belum mengerti secara menyeluruh oleh masyarakat. Jadi kamiharapkan sosialisasi ini yang ke depan akan lebih massif lagi," tandasnya.
Baca Juga: 25 Kucingnya Mati, Zahari Lapor Polisi
Untuk diketahui, penderekan mobil Ratna sempat menghebohkan, karena aktivis pendukung Anies-Sandiaga pada Pilkada 2017 itu tampak marah dalam video amatir.
Tak hanya itu, kasus itu juga menjadi perhatian publik karena Ratna menelepon Gubernur Anies Baswedan saat insiden tersebut terjadi.
Ratna mengklaim, mobilnya langsung dipulangkan dishub pada Selasa siang. Sementara Anies menyanggah dirinya menerima telepon dari Ratna untuk mengadukan insiden tersebut.
Berita Terkait
-
Ucapan Duka Sandiaga untuk Korban Kecelakaan TransJakarta di UKI
-
Ratna: Pajak Saya yang Gaji Anies, Kok Tak Boleh Telepon
-
Mobilnya Diderek, Ratna Sarumpaet Minta Dishub DKI Minta Maaf
-
Diderek Dishub, Ratna Sarumpaet Klaim Tak Parkir Sembarangan
-
Berkerudung, Ratna Sarumpaet Balik Tuduh Dishub Langgar UU Lalin
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra